BONTANG – Hingga Selasa (20/4) pagi ini, polisi masih memburu pelaku perampokan di Pasar Rawa Indah, Senin (19/4) petang kemarin. Kasat Reskrim Polres Bontang, Iptu Asriadi mengatakan, polisi masih terus melakukan penyelidikan dan memburu keberadaan pelaku perampokan.
“Kami terus lakukan penyelidikan. Mohon doa dan dukungannya. Bila ada informasi sekecil apapun dari masyarakat, bisa disampaikan kepada kami agar dapat dipelajari dan dianalisa, sehingga bisa membantu kami untuk cepat menemukan pelaku,” tuturnya saat dikonfirmasi Media Kaltim.
Sebelumnya, sebuah toko kelontong di Pasar Rawa Indah, Jl KS Tubun Bontang, dirampok Senin (19/4/2021) selepas azan magrib. Pelaku yang diperkirakan seorang diri berhasil membawa lari uang sekitar Rp 15 juta.
Menurut seorang saksi, Nuraida (46), sebelum melancarkan aksinya, pelaku diduga sudah mengawasi suasana di dalam Toko Telor Mama Anjas. “Pelaku pakai pakaian warna gelap. Sempat masuk toko, terus keluar lagi,” kata wanita yang berjualan di dekat tempat kejadian ini.
Setelah yakin tak ada orang lain, pelaku yang diduga berumur 30 tahunan itu, lanjut Nuraida, lantas masuk lagi ke dalam toko. Sesaat kemudian dia keluar toko, pergi menggunakan motornya. “Waktu keluar (setelah merampok), dia di santai saja,” ungkapnya.
Warga tahu ada perampokan, setelah pemilik keluar dari toko minta tolong. Pemilik toko mengaku tak berani berteriak minta tolong, karena sudah diancam dengan badik. “Dia bilang sudah diancam di sini (di dada, Red.),” sambung Nuraida.
Kepada petugas yang memeriksanya, korban Yesmayeni mengaku tak menduga bakal dirampok. Saat masuk ke dalam toko, pelaku bertingkah seperti pembeli pada umumnya. “Sempat tanya harga beras. Ternyata langsung ngancam pakai badik,” ucap wanita yang biasa dipanggil Mama Anjas ini. (bms/gs)
