spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pelabuhan Sidayang akan Segera Direhabilitasi

TANJUNG REDEB – Dermaga Pelabuhan Sidayang Kampung Tanjung Batu saat ini masih meminjam dermaga apung di Dermaga Pulau Derawan. Pasalnya dermaga apung di Sidayang konsidinya sudah tidak layak dan perlu perbaikan.

Yang mana tahun ini akan diusahakan mendapat perbaikan menggunakan anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023. Namun, anggarannya belum bisa dipastikan.

Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Dermaga Pulau Derawan, Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, Suprapto menuturkan, pihaknya masih menunggu proses perbaikan dermaga tersebut yang akan dilakukan sekitar Oktober-Desember mendatang. Sementara, penggunaan dermaga apung dari Pulau Derawan masih digunakan dan terus dilakukan pemantauan oleh petugas di lapangan.

“Karena itu, petugas masih berjaga ekstra di lapangan,” terangnya, Jumat (21/7/2023).

Penggunaan dermaga apung milik Pulau Derawan sendiri sudah digunakan sejak Maret 2023 lalu, dimana saat itu digunakan lantaran Dermaga Apung sebelumnya sudah mengalami keropos dan bocor di beberapa bagian. Sehingga tidak bisa maksimal melayani masyarakat yang hendak naik turun ke Speedboat.

“Mulai sebelum lebaran sudah kita tarik untuk memenuhi kebutuhan di Pelabuhan Sidayang,” ujarnya.

BACA JUGA :  Bersinergi Dukung Kondusivitas Daerah, Bupati Berau Hadiri Rakor Forkopimda se-Kaltim

Ketinggian air yang berubah, bisa menyebabkan tinggi dermaga dengan pelabuhan berbeda. Sehingga, pemantauan dilakukan untuk mencegah wisatawan turun dengan teratur dan aman.

“Di Pulau Derawan kan ada dua dermaga apungnya, yang satu kita pakai sementara untuk di Dermaga Sidayang,” terangnya.

Suprapto sendiri menuturkan bahwa penggunaan akan terus dilakukan sampai pengadaan dermaga apung yang baru dilaksanakan. Dikatakannya, kemungkinan besar pada masa APBD P 2023 ini akan terealisasi.

“Ketika yang baru sudah sampai, maka yang kita pakai saat ini akan dikembalikan ke Pulau Derawan,” tuturnya.

Dirinya menuturkan masih menerjunkan personilnya untuk terus memantau aktifitas penyeberangan dengan teliti. Hal ini untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penyeberangan menuju destinasi wisata di Pulau Derawan atau Maratua.

“Selama masa ini, pengunjung terus dipantau dan dibimbing, untuk berhati-hati ketika naik turun ke speedboat,” tuturnya.

Keberadaan Dermaga Apung dari Dermaga Pulau Derawan juga dipastikan tidak mengganggu hilir mudik wisatawan. Adapun jika wisatawan atau pengunjung tidak menginap di penginapan yang memiliki dermaga, maka motoris akan menurunkan penumpangnya di dermaga milik penginapan Lapauta.

BACA JUGA :  Berau Berniat Tekan HET LPG

“Kalau memang mereka di homestay yang tidak punya dermaga, biasanya akan diturunkan di dermaga milik Lapauta,” terangnya. (mnz/dez)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img