BONTANG – Muharam Ceria PD Salimah Bontang digelar Sabtu (21/8/2021) secara virtual diikuti 70 anak berlangsung meriah. Acara diisi dengan kisah penuh hikmah yang dibawakan Lailatul Fajriyah tentang Perjuangan Rasulullah dalam berdakwah. Selain menyimak kisah menarik, anak-anak juga diberi kuis yang dikemas dalam mentimeter. Sebanyak 20 anak mendapatkan hadiah buku cerita Islami.
Selesai Muharam Ceria, acara dilanjutkan dengan “Sayangi Anak Yatim Indonesia”. Acara ini dikemas dengan silaturahmi ke rumah anak yatim sambal memberi santunan. Total santunan yang diserahkan Rp 20 juta untuk 40 anak yatim se-Bontang.
Menurut Rahmiyatin Adhiyah selaku Ketua Departemen Dakwah PD Salimah Kota Bontang, Departemen Dakwah memiliki tiga program unggulan. Salah satunya Program Pembinaan Anak Yatim dan Dhu’afa (P2AYD). Gebyar Muharam sendiri merupakan salah satu agenda dari P2AYD.
“Alhamdulillah pada Gebyar Muharam kali ini, kita bisa membuat dua acara sekaligus yaitu story telling dan santunan. Selain memberikan santunan P2AYD juga punya program pembinaan anak yatim. Semoga program ini bisa terus berjalan dan bermanfaat terutama bagi masyarakat yang membutuhkan,” kata Rahmiyatin.
Di tempat terpisah Sarifah Sobah selaku ketua PD Salimah Bontang mengatakan, Gebyar Muharam adalah bentuk konkret dari meneladani karakter Rasulullah yang sangat cinta dan peduli pada anak yatim. Terlebih kondisi pandemi saat ini yang banyak memunculkan masalah terkait ekonomi, sosial dan psikologi anak.
“Sehingga sangat tepat bila kita menjadikan tahun baru Islam menjadi momentum untuk membenahi karakter kita terutama dalam hal kepedulian. Cinta dan kepedulian kita akan memperkuat semangat anak-anak untuk menjadi generasi harapan bangsa,” ujar Sarifah.
Sarifah juga menambahkan, pada masa pandemi seperti sekarang, Salimah ingin terus menggelar program bermanfaat. Selain program story telling dan gerakan sayangi anak yatim Indonesia, Insya Allah dalam waktu dekat akan ada program bantuan untuk lansia dan duafa terdampak Covid-19. Dikatakan pula, sumber dana berasal dari BMBU dan donatur Salimah, baik melalui penggalangan dana maupun melalui Program Kencleng Sedekah Subuh. (red)