BONTANG – Meskipun papan pengumuman larangan membuang sampah di pinggir jalan sudah terpasang, ternyata hal ini tidak efektif untuk membuat orang berhenti membuang sampah di pinggi jalan. Alhasil, warga setempat pun harus memasang tali rafia di sepanjang trotoar.
Ya, salah seorang warga Tanjung Laut Indah, Hariadi memasang tali rafia yang membentang sepanjang trotoar karena menurutnya jika hanya memasang pengumuman tidak efektif.
“Saya kasih tali rafia karena orang masih buang di trotoar, kalau hujan terhambur aromanya sampai rumah saya,” jelasnya saat ditemui redaksi.
Ia merasa dengan penarikan bak sampah pemandangan serta aroma di sekitar rumahnya menjadi lebih rapi. Ia juga merasa tidak keberatan harus membuang lebih jauh.
“Karena rumah saya pinggir jalan dan dekat dengan bak sampah, tidak masalah ditarik, dan kalau mau buang sampah saya di Aini Rasyfa, tapi kalao mau ke pasar sekalian buang di Rawa Indah, tidak masalah,” imbuhnya.
Hariadi menyebutkan memang sedikit sulit untuk merubah perilaku warga yang terkadang masih menggampangkan soal sampah. “Agak susah memang menyatukan kepala terkait sampah, padahal buang sampah bukan pekerjaan berat,” ucapnya.
Sementara itu, Lurah Tanjung Laut Indah, Ruri mengatakan bahwa pihak kelurahan bersama dengan RT setempat perlahan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warganya.
“Kami juga sudah rapat dengan Ketua RT sekitar untuk menginfokan ke warga dan mengimbau untuk membentuk kelompok swadaya masyarakat untuk mengantisipasi mslh yg timbul,” bebernya.
Lebih lanjut, Ruri mengatakan bahwa hal itu tidak bisa dilakukan instan, lantaran masih banyak warga yang menaruh sampah di trotoar-trotoar, dan tetap mengedukasi dan sosialisasi ke masyarakat terkait lokasi pembuangan yang dialihkan ke Pasar lama dan depan Aini Rasyifa. (sya)
