spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PAMA Targetkan Proklim Kawista di Wonosobo Jadi Percontohan Daerah Lain

WONOSOBO – Program Kampung Iklim (Proklim) di Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) ditargetkan jadi wilayah percontohan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup berkelanjutan, dalam mewujudkan pertumbuhan yang ramah lingkungan.

Program yang ada di Kecamatan Selomerto, tepatnya Dusun Kawista, Desa Adiwarno ini, merupakan garapan PT Pamapersada Nusantara (PAMA) sejak tiga tahun terakhir. Target itu juga diupayakan, dengan melibatkan puluhan wartawan dari berbagai daerah kerja PAMA, untuk mengunjungi lokasi tersebut.

Direktur PT Pamapersada Nusantara, Ari Sutrisno menjelaskan, acara ini bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat. Meski Proklim ini tidak besar, namun perkembangannya dinilai cukup pesat. Sehingga, hal positif ini perlu untuk digaungkan, agar menular dimasyarakat daerah lainnya.

“Kita perlu memahami bahwa setiap tindakan kita memiliki dampak terhadap lingkungan. Maka kami ingin mengajak semua untuk mulai mengadopsi gaya hidup berkelanjutan demi mewujudkan pertumbuhan yang hijau dan berkelanjutan,” katanya, Selasa (7/5/2024).

Dari target itu pula, perusahaan jasa kontraktor pertambangan batu bara ini, konsen terhadap perubahan iklim dan menjadikan Proklim Kawista sebagai salah satu program unggulan lewat pembinaan. Buahnya, Proklim berhasil mendapatkan penghargaan nasional untuk lingkungan hidup.

Selain melibatkan media dalam targetnya itu, Ari Sutrisno juga mengumumkan akan terus memperluas Proklim di desa atau wilayah lainnya. Tujuannya, agar daerah lain turut terinspirasi melalui binaan PAMA.

Wartawan dari berbagai daerah saat melihat langsung Proklim garapan Pamapersada Nusantara di Kabupaten Wonosobo.

Karena, selain mewujudkan pertumbuhan ramah lingkungan, kegiatan ini turut memiliki nilai tambah. Nilai tambah itu, berupa peningkatan kesejahteraan masyarakat. Wujudnya seperti pengelolaan sampah menjadi punya nilai ekonomis, melakukan pendampingan pertanian, perikanan serta manfaatkan sumber daya alam setempat menjadi sebuah produk.

“Proklim seperti ini akan semakin bagus selain perusahaan bergerak, masyarakat juga bergerak. Sehingga makin banyak usaha positif. Mudah-mudahan program yang baik ini layak dicontoh oleh masyarakat lain, layak disebarkan. Kalau semua menjalankan, insyaAllah Indonesia lebih baik,” ungkapnya.

Proklim sendiri, turut mendapat dukungan dari pemerintahan setempat. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wonosobo, Endang Listyaningsih menyebut, program Garapan PAMA berdampak positif bagi ekonomi, lingkungan, pendidikan dan keseharian masyarakat.

Untuk itu perlu disebarluaskan agar makin banyak daerah yang mengembangkan UMKM dengan tetap memperhatikan pelestarian lingkungan. “Mudah-mudahan ini dapat menginspirasi dusun-dusun, desa-desa lain untuk berbenah dan sadar akan kelestarian lingkungan hidup,” kata dia.

Diketahui, dalam keterlibatan puluhan wartawan, PAMA menggaet para pewarta dari Pulau Sumatera, Kalimantan dan Jawa dan Nusa Tenggara Barat (NTB) di mana PAMA beroperasi untuk melihat langsung program unggulannya tersebut.

Kegiatan ini turut dikemas dalam Media Gathering Pama Group Tahun 2024 dengan tema “A Sustainability Life Style Toward Green Growth”. Ini juga merupakan agenda perdana PAMA untuk melakukan pertemuan dengan wartawan se Indonesia tempat PAMA berkarya.

Pewarta: Bhakti Sihombing
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img