SAMARINDA – Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Jahidin, mengajak semua stakeholder untuk optimalisasi peran mereka dalam menjaga kedamaian dan keamanan di Kaltim pada Pemilu 2024.
Menurut Jahidin, suksesnya Pemilu 2024 tidak hanya bergantung pada penyelenggara pemilu, yaitu KPU dan Bawaslu, tetapi juga pada peran aktif dan positif dari stakeholder lainnya. Ia mencontohkan media massa yang harus menyampaikan berita dan informasi yang akurat, objektif, dan berimbang.
“Media massa harus menjadi sumber informasi yang dapat dipercaya oleh masyarakat. Jangan sampai ada berita hoaks atau fitnah yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya kepada mediakaltim.com, Senin (27/11/2023).
Selain media massa, Jahidin juga menyoroti peran KPID dan sejumlah lembaga lainnya yang berkaitan dengan penyiaran dan informasi. Ia berharap KPID dapat melakukan pengawasan dan penegakan aturan terhadap konten-konten yang disiarkan oleh stasiun televisi, radio, dan media sosial.
“KPID harus tegas dalam menindak pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh penyiaran, seperti menayangkan iklan politik yang tidak sesuai dengan ketentuan, atau menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian,” katanya.
Jahidin juga mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh KPU dan Bawaslu dalam persiapan Pemilu 2024. Ia berharap keduanya dapat bekerja sama dengan baik dan transparan dalam melaksanakan tahapan-tahapan Pemilu, mulai dari pemutakhiran data pemilih, penetapan calon, kampanye, hingga pemungutan dan penghitungan suara.
“KPU dan Bawaslu harus menjadi penyelenggara Pemilu yang profesional, independen, dan kredibel. Jangan sampai ada kecurangan atau manipulasi yang dapat merusak legitimasi hasil Pemilu,” tegasnya.
Jahidin menambahkan, optimalisasi peran stakeholder untuk sukseskan Pemilu 2024 di Kaltim juga membutuhkan partisipasi dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Ia mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya secara cerdas dan bertanggung jawab, serta menjaga situasi yang kondusif dan damai selama proses Pemilu berlangsung.
“Mari kita tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang demokratis, toleran, dan bermartabat. Jangan sampai kita terpecah belah karena perbedaan pilihan politik. Kita harus tetap bersatu demi kemajuan dan kesejahteraan Kaltim dan Indonesia,” pungkasnya. (Eky/Adv/DPRDKaltim)
Pewarta : Andi Desky
Editor : Nicha R