spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Operasi Pasar Elpiji 3 Kg, Siapkan 6.160 Tabung untuk 11 Kecamatan di Kukar

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), memastikan akan menggelar operasi pasar tabung gas Elpiji 3 kilogram (kg). Pada Sabtu (22/7/2023) mendatang, di 11 kecamatan di Kukar. Akibat dari kelangkaan tabung gas yang sempat terjadi sebelum Iduladha 1444 Hijriah lalu.

Diketahui, harga tabung gas Elpiji di Kukar meningkat tajam. Ditingkat eceran yang berada di harga Rp 25-27 ribu per tabung, naik menjadi Rp 35-40 ribu per tabungnya. Sementara untuk harga eceran tertinggi (HET) di pangkalan yang ditentukan oleh Pemprov Kaltim untuk Kukar, senilai Rp 19 ribu.

11 kecamatan yang disasar untuk dilakukan operasi pasar tersebut diantaranya Kecamatan Tenggarong, Tabang, Kenohan, Kembang Janggut, Kota Bangun, Muara Muntai, Muara Wis, Sebulu, Muara Kaman, Loa Kulu dan Anggana.

“Sedikit demi sedikit (harga) sudah mulai teratasi. Tapi 11 kecamatan itu masih termonitor harga gas Elpiji 3 kg itu masih mahal ditingkat eceran,” ungkap Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, Sayid Fathullah, Kamis (20/7/2023).

Sebanyak 6.160 tabung gas Elpiji yang disiapkan oleh Pertamina melalui agennya untuk menyalurkan tabung bersubsidi tersebut. Kemudian didistribusikan ke seluruh pangkalan yang sudah ditunjuk. Untuk daerah hulu Kukar, akan ada penyesuaian harga sebesar Rp 30 per 60 kilometer (km).

BACA JUGA :  Saling Berbagi, Kades Batuah Apresiasi Forum Ketua RT yang Jalankan Program Gesek Shalju

“Dikarenakan selain jaraknya yang jauh, medannya yang sulit, itu sudah dibuatkan Perbup-nya,” lanjut Sayid.

Sesuai peruntukannya, hanya masyarakat kategori miskin dan pelaku UMKM yang boleh membeli gas di operasi pasar ini. Dengan syarat maksimal 1 tabung gas Elpiji untuk keluarga miskin dan pelaku UMKM bisa mendapatkan lebih dari dua tabung. Dengan syarat melampirkan identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat membeli.

“Ketergantungan masyarakat di Hulu Mahakam itu kan sangat tinggi terhadap gas Elpiji 3 kg ini, memang harganya mahal. Dengan harapan ini bisa menekan kelangkaan,” tutup Sayid. (afi)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img