TENGGARONG- Pembukaan kembali Museum Mulawarman Tenggarong, membawa berkah tersendiri bagi pedagang aksesoris dan oleh-oleh yang berjualan disana.
Naiknya jumlah pelancong yang mengunjungi situs budaya tersebut pada libur Lebaran kali ini, ikut mengerek omzet para pedagang.
Seperti Nur Laela, salah satu pemilik kios aksesoris, mengaku pendapatannya selama libur lebaran ini meningkat dua kali lipat dibanding biasanya. Setidaknya sejak dia buka pada H+2 Idulfitri.
“Alhamdulilah, banyak orang cari aksesoris,” ujar Nur berbincang santai dengan mediakaltim.com, Kamis (5/5/2022).
Berbagai aksesoris dan oleh-oleh khas dijual oleh pedagang yang sudah berjualan sekitar 3 tahun ini. Mulai dari baju, pernak-pernik manik khas ukiran Dayak, cincin hingga gelang. Paling banyak, menurut Nur, pelancong membeli aksesoris seperti gantungan kunci.
Dia pun menganggap ini merupakan berkah, setelah bertahan dari pandemi Covid-19 selama dua tahun belakangan.
“Mudah-mudahan bisa terus seperti ini. Covid gak naik-naik lagi, biar bisa rame jualannya disini,” harap Nur lagi.
Pada libur Lebaran kali ini, Pemkab Kukar memberikan kelonggaran untuk membuka destinasi wisata, namun dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Untuk Museum Mulawarman Tenggarong, sejak dibuka pada Lebaran hingga H+4, jumlah pelancong yang berkunjung mencapai 2.000 hingga 2.500 orang dan diprediksi akan terus meningkat di akhir pekan. (afi)