SAMARINDA – Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi mengungkapkan dengan kerja keras dan usaha bersama semua pihak, anga terkonfirmasi positif Covid 19 di wilayah Kaltim terus melandai.
“Angkanya rata-rata di bawah 50 kasus dan ini sudah berlangsung 50 hari. Bahkan, 6 hari berturut-turut, angka kematian menunjukkan nol kasus,” ungkap Hadi Mulyadi, saat menghadiri Rakerda Monitoring dan Evaluasi Kinerja Tahun 2021, serta Penyusunan Rencana Aksi Tahun 2022, Kantor Wilayah Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (10/11/2021).
Menurut orang nomor dua Benua Etam ini, saat ini 10 kabupaten kota di Kaltim, sebagian sudah berada di status PPKM level 1 dan lainnya level 2. Namun, Wagub mengingatkan, masyarakat tidak boleh terlena dengan situasi ini.
“Kita masih khawatir terjadi gelombang ketiga. Tapi mudah-mudahan tidak terjadi. Caranya, kesadaran masyarakat dan semua pihak untuk taat menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari. Jangan lalai dan jangan anggap remeh,” bebernya. “Tetap berprilaku hidup bersih dan sehat, rutin berolahraga, jaga waktu istirahat yang teratur, serta konsumsi makanan yang bergizi,” sambungnya.
Merujuk rilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim, selama tujuh berturut-turut ini, angka kematian atau kasus meninggal nol kasus atau tetap di angka 5.451 kasus. Sementara, Kamis per 11 November 2021 hari ini, terkonfirmasi positif sebanyak 4 kasus, sehingga total menjadi 158.079 kasus, dengan probable 30 kasus dan masih proses 10.563 kasus.
Sedangkan suspek total 1.024.348 kasus (tambah 10.567 kasus), dan discarded/suspek negatif 855.676 kasus (tambah 9.501 kasus). Untuk pasien sembuh dan selesai isolasi sebanyak 13 kasus, sehingga total 152.511 kasus. Sementara pasien dirawat berkurang 11 kasus, atau tersisa 115 kasus. (santo)
