SAMARINDA – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, yang baru-baru ini dilantik, tidak pernah meminta sejumlah uang kepada organisasi perangkat daerah (OPD) maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di lingkup Pemprov Kaltim.
Hal ini diungkapkan Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Syarifah Alawiyah, merespons terhadap laporan-laporan yang diterimanya tentang oknum-oknum yang mengaku sebagai Pj Gubernur Kaltim dan meminta uang dengan mencatut foto profil dan nomor telepon seluler yang berbeda-beda.
“Jadi tidak benar jika ada pesan WhatsApp yang beredar yang mengatasnamakan Pj Gubernur Kaltim, Pak Akmal Malik, kemudian meminta-minta uang ke OPD. Jika ada yang menerima pesan-pesan seperti itu dari oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut, segera laporkan,” tegas Syarifah Alawiyah.
Munadhir Mubarak, Tenaga Ahli Bidang Komunikasi dan Media Pj Gubernur Kaltim, juga menegaskan pentingnya berhati-hati terhadap modus penipuan semacam ini.
Dia mengingatkan semua perangkat daerah dan mitra kerja Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk tidak menanggapi pesan-pesan yang mengatasnamakan Pj Gubernur Kaltim.
“Bagi pimpinan perangkat daerah maupun instansi jika menerima pesan yang mengatasnamakan Pj Gubernur Kaltim untuk tidak menanggapinya. Karena ini penipuan,” pesannya.
Sumber: adpimprovkaltim
Editor: Agus Susanto
