BONTANG – Dua orang tenaga honorer di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang dinyatakan positif sabu. Kepala Disdamkartan Bontang, Amiluddin mengatakan, hal tersebut terbukti dari hasil tes urine kepada pada pegawai honorer untuk keperluan perpanjangan kontrak kerja tahun 2024.
Amiluddin menjelaskan, kedua orang tersebut saat ini dalam penanganan BNNK dan statusnya sudah putus kontrak pada Rabu lalu.
“Terkait dengan hal itu, kami langsung memecatnya, tidak ada toleransi untuk yang menggunakan narkoba,” kata Amiluddin saat ditemui, Jumat (5/1/2024).
Amiluddin mengaku kecolongan dengan kasus tersebut. Padahal dirinya sudah memperketat pengawasan dan mewanti-wanti sejak awal jangan lagi ada karyawan atau staf yang bersentuhan dengan narkoba.
“Kembali saya dikecewakan, kasus ini kembali terulang. Tapi ini sudah di luar batas kewenangan saya. Jadi, untuk mereka yang telah ketahuan, langsung tidak dipekerjakan lagi kalau dia honorer,” jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala BNNK Bontang, Lulyana Ramdhani hanya menanggapi singkat terkait dengan adanya kasus tersebut. Menurutnya, dari hasil tes urine yang dilakukan sudah diserahkan langsung ke pemerintah.
“Nanti akan disampaikan rilis resminya oleh pemerintah. Hasilnya (tes urine) sudah kami serahkan,” pungkasnya.
Penulis: Dwi S
Editor: Nicha R
