spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Moderator Debat Kandidat Calon Wali Kota Bontang Disorot, KPU Sebut Belum Final, Nirmalasari Ngaku Resmi Keluar dari Hanura

BONTANG – Penunjukan Nirmala Sari, moderator debat kandidat Wali Kota Bontang belum final. Latar Belakang Nirmala Sari menjadi sorotan lantaran pernah menjadi calon legislatif. Namun hal itu dibantah oleh Nirmala. Menurutnya, ia telah mengundurkan diri dari partai besutan Wiranto itu. “Saya sudah mundur secara sah dari Partai Hanura pada tanggal 27 Oktober 2020 kemarin,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (30/10/2020).

Dirinya beralasan selain sudah tidak aktif lantaran konflik dualisme dan perubahan struktural besar – besaran membuatnya tak lagi berkegiatan di Hanura Kaltim.

“Sejak mendapat konfirmasi dari KPU, saya langsung membuat surat tertulis kepada DPD Hanura dan sudah ditanggapi. Saya pastikan saya netral dalam debat besok,” imbuhnya.

Ia juga menjelaskan, secara teknis dirinya hanya memandu jalannya debat. Hanya itu saja. Perihal kebocoran soal. Ia meyakinkan kalau seluruh soal debat akan diberikan saat mendekati detik-detik acara. “Publik Bontang tak perlu mengkhawatirkan netralitas saya dalam debat,” tegasnya

Pernyataan Nirmala Sari ini dikuatkan dengan surat dari DPD Hanura Kaltim Nomor : 371/DPD-HANURA/KLT/X/2020 tentang pengunduran diri Bendahara I DPD Hanura Kaltim periode 2020-2025, a.n Nirmalasari, SE.

Menanggapi itu, Ketua KPU Bontang Erwin mengatakan, penunjukkan moderator debat publik kandidat masih bisa berubah. Bahkan sampai Sabtu (31/10) pagi ini moderator debat masih dibicarakan.  “Iya masih kemungkinan diganti,” kata Erwin kepada awak media.

Namun Erwin memastikan Nirmala Sari sudah mengundurkan diri dari keanggotaan partai politik. Hal itu dibuktikan dari surat pernyataan yang diterima KPU. “Ada suratnya sudah tidak aktif sebagai anggota partai,” jelasnya.

Adapun penunjukkan moderator diketahui merupakan usulan dari event organizer penyelenggara debat. “Nama yang diusulkan itu,” sebutnya. Kendati demikian, Erwin menjamin pelaksanaan denat publik akan dilakukan secara profesional dan adil.

“Kami jamin materi debat tidak akan bocor ke kandidat, ini soal jabatan yang kami pertaruhkan,” pungkasnya. (bgr)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img