TANJUNG REDEB – Ketua DPRD Berau, Madri Pani menyoroti aktivitas kendaraan dengan bak terbuka yang bermuatan material tanpa penutup. Hal itu dinilainya mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
Dia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau telah mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 13 Tahun 2012 tentang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat menyangkut akvititas kendaraan mengangkut material dengan kendaraan terbuka yang dapat mengotori jalan.
“Tetapi di beberapa ruas jalan yang ada, masih ada saya temui kendaraan dengan bak terbuka bermuatan material tanpa penutup dan materialnya mengotori jalan, ini harus segera ditertibkan,” ungkapnya.
Menurut Madri, material yang tumpah ke jalan dapat membahayakan pengguna jalan lainnya. Seharusnya, seluruh hal yang ada dalam aturan bisa ditaati demi kenyamanan bersama.
Ditambahkannya, masih banyak sopir truk nakal dan tidak patuh terhadap aturan yang berlaku. Maka dari itu, Madri meminta pemilik usaha melengkapi terpal pada bak kendaraan terbuka sebagai penutup agar material yang diangkut tidak berhamburan di jalan. “Saya tidak melarang investasi. Tapi harus perhatikan juga muatan, dan itu ditutup,” tegasnya.
Dirinya menegaskan, kendaraan yang mengangkut material jangan ugal-ugalan saat berkendara. Pasalnya, kondisi kendaraan sulit dikendalikan. “Muatan bahan material melewati jalan raya yang juga dilalui oleh masyarakat. Mereka tidak punya jalur khusus, karena itu kami harap pengemudi truk lebih pelan dan tidak bertindak ceroboh dalam mengemudi,” imbaunya.
Kendati demikian, Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini mengharapkan para pengemudi dengan kendaraan bak terbuka tidak mengangkut orang, tujuannya demi keselamatan penumpang dan sesuai dengan peruntukannya. “Sekali lagi saya tegaskan, gunakan penutup, dan bisa saja Dishub menindak hal tersebut,” tandasnya. (adv/dez)
