SAMARINDA- Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergeletak di sebuah bangku teras rumah di Jalan Dr Soetomo, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Kamis (5/5/2022) sekitar pukul 17.45 Wita.
Jasad pria paruh baya berinisial FR (54) itu merupakan warga Jalan Aminah Syukur, Kecamatan Samarinda.
Sang pemilik rumah sekaligus rekan korban bernama Budi (49) mengatakan, awalnya sekitar pukul 11.00 Wita, FR datang ke rumahnya untuk mengambil barang dagangan sambil menumpang beristirahat.
“Memang sering kesini, duduk istirahat disini dari jam sebelas, dia (FR) juga sempat ngeluh sakit dua minggu diare,” ucap Budi saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Melihat FR tengah beristirahat, dia kemudian pergi meninggalkan korban. Waktu berjalan, tepat pada pukul 17.30 Wita, Budi mendapat kabar dari kerabatnya bahwa FR sudah dalam posisi tergeletak di bangku teras rumah.
“Jam 11 tadi, dia (FR) di dalam lagi makan, saya pergi keluar. Lalu saya tadi di telepon sama orang rumah dikira (FR) pingsan. Pas saya sampai sudah begitu posisinya. Dia tinggal di Jalan Aminah Syukur,” ungkapnya.
Atas kejadian itu, Budi lantas melaporkan peristiwa ini ke Tim Inafis Polresta Samarinda untuk mengevakuasi jasad korban.
Sesampainya di lokasi kejadian, petugas langsung membentangkan garis polisi di sekeliling rumah Budi, lantas langsung melakukan pemeriksaan tahap awal.
Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu, Iptu Fahrudi mengatakan, dari hasil pemeriksaan tahap awal yang dilakukan Tim Inafis Polresta Samarinda, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban.
“Tidak ditemukan tanda kekerasan pada fisik korban. Korban diduga meninggal akibat sakit yang dialaminya. Selebihnya masih akan menunggu hasil visum dari rumah sakit,” jelas Iptu Fahrudi.
Selain itu, dirinya menyebutkan bahwa korban telah meninggal dunia sekitar satu jam sebelum ditemukan. “Meninggalnya korban sekitar satu jam sebelum ditemukan,” pungkasnya.
Jasad FR langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AW Syahranie Samarinda menggunakan mobil jenazah PMI untuk divisum. (Vic)
