Berdasarkan Rapat Dewan Pembina dan Pengurus Panji Beber (Paguyuban Pelestari Tosan Aji Bessai Berinta) Kota Bontang, di Lamin Kodim 0908 Bontang bulan Februari 2023, Tommy Johan Agusta selaku Ketua Dewan Pembina mengusulkan nama Hardi sebagai Ketua Panitia Pagelaran 1001 Pusaka Nusantara pada tanggal 2,3, dan 4 Juni 2023. Seluruh peserta rapat secara aklamasi menyetujui usulan tersebut, sehingga Hardi diminta untuk Menyusun Tim Panitia yang berperan menyukseskan kegiatan tersebut.
Pada saat memberikan sambutan sebagai Ketua Pagelaran 1001 Pusaka Nusantara, Hardi menyampaikan:”Saya bersedia ditunjuk menjadi Ketua Panitia, asalkan nama-nama yang saya sebutkan harus bersedia mengemban Amanah untuk menjadi panitia inti. Bagaimana? Setuju?”
Seluruh peserta rapat pun menjawab setuju, meskipun dalam hati deg-degan atas kalimat Hardi diatas.
“Lendl Wibisana dan Ahmad Bajuri sebagai Wakil Ketua 1 dan Wakil Ketua 2. M. Arif Hidayat, A. Rizal dan Triyana Maya Ningrum sebagai Sekretaris, Wakil Sekretaris 1 dan Wakil Sekretaris 2. Hj. Febrianti Rahayu Arbain, Devi Ovianita Asrin dan Calvin Parejo Palli sebagai Bendahara, Wakil Bendahara 1 dan Wakil Bendahara 2. Tolong nama-nama yang telah disebutkan dapat menempati tempat duduk di depan”, sambung Hardi.
Di Panji Beber siapapun yang telah ditunjuk sebagai panitia, pantang hukumnya untuk menolak. Karena sukses dan lancarnya acara tergantung pada totalitas dan loyalitas sebagai panitia kegiatan. Tidak penting ditunjuk sebagai apa, tapi yang paling penting semua dilibatkan dalam acara Pagelaran 1001 Pusaka Nusantara yang gaungnya adalah skala Nasional.
Lalu siapakah Hardi? Hardi dilahirkan di Jombang dari orang tua yang berasal dari Kutai dan Jawa. Di Panji Beber, Hardi menjawab sebagai Ketua Bidang Pelestarian Pusaka dan Budaya. Saat ini, Hardi tinggal di Guntung, Bontang Utara yang berada di sebelah utara komplek pabrik PT Pupuk Kalimantan Timur.
Menurut Priyo Handoyo (Komandan Kodim 0908 Bontang):”Penunjukkan Mas Hardi sebagai Ketua Panitia Pagelaran 1001 Pusaka Nusantara ini sudah tepat, sehingga seluruh panitia tidak boleh ego dan harus support agar kegiatan ini dapat berlangsung dengan sukses. Mas Hardi memiliki kelebihan baik keatas, kesamping dan kebawah. Maksudnya Pejabat Kota Bontang sudah dikenal dengan baik oleh Mas Hardi, sehingga lobby-lobby dapat lebih mudah.”
Ketika Media menanyakan berapa jumlah keris yang dimiliki oleh Hardi, dengan enteng menjawab “Saya tidak punya keris, tapi punya tombak yang berfungsi sebagai penjaga Panji Beber agar selalu kompak, rukun dan kekeluargaan”
Demikian sekilas tentang Hardi yang memang pernah ditugaskan oleh Panji Beber menghadiri MAS 2 di Jogjakarta pada bulan Oktober tahun 2022 lalu. Sehingga apa yang telah dilihat dengan mata kepala sendiri, dapat diaplikasikan secara nyata di Bontang. (rls/dar)
