spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Mendikbudristek Sebut 350 Ribu Sekolah Sudah Terapkan Kurikulum Merdeka

JAKARTA – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim menyebutkan bahwa program Kurikulum Merdeka yang sudah berjalan selama 4 tahun telah berhasil diterapkan di 350 ribu satuan pendidikan.

Hal tersebut disampaikan saat menyampaikan capaian program-program yang masuk dalam payung besar Merdeka Belajar di acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25/11/2023).

“Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum yang berpusat pada kemerdekaan guru dalam berinovasi, telah berhasil diterapkan di lebih dari 350.000 satuan pendidikan,” terang Nadiem.

Capaian lainnya, Nadiem di depan Presiden RI Joko Widodo juga mengungkapkan bahwa platform Merdeka Mengajar telah berhasil menjaring dan menghubungkan lebih dari 3,3 juta guru dari seluruh Indonesia untuk saling berbagi dan belajar demi meningkatkan kualitas pendidikan.

Kemudian, sebanyak 50.000 Guru Penggerak yang saat ini tersebar di seluruh Indonesia pun terus mendorong perubahan besar di daerahnya masing-masing, di mana 9.000 lebih di antaranya sudah diangkat menjadi kepala sekolah.

BACA JUGA :  Tak Ada Biaya Tambahan untuk Jemaah Haji Lunas Tunda 2020

“Semua capaian Merdeka Belajar adalah hasil dari dedikasi dan kerja keras Ibu dan Bapak guru di seluruh Indonesia. Setiap guru yang hadir pada kesempatan ini sudah dan akan terus memberikan kontribusi yang luar biasa untuk kemajuan pendidikan Indonesia,” pungkas Nadiem.

Adapun dalam perayaan HGN 2023 yang mengusung tema “Bergerak Bersama, Rayakan Merdeka Belajar”, juga memberikan  penghargaan kepada para perwakilan guru Inovatif dan Dedikatif.

Para  penerima penghargaan yaitu, 1) Indri Kristiana Koam, TK Negeri Baob/Kab. Timor Tengah Selatan sebagai Guru TK/Pendidik PAUD Dedikatif, 2) Jamaluddin Rahmat, SD Negeri Kecil Juhu sebagai Guru SD Dedikatif, 3) Sudiman, Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Provinsi Papua, sebagai Pengawas Dikmendiksus (SMA/SMK/SLB) Inovatif, 4) Isti Oktarandi, SLB Negeri 3 Kota Bengkulu sebagai Guru SLB Inovatif, dan 5) Retno Mundi Pertiwi, SD Negeri Pakis VIII Surabaya sebagai Video Uji Kinerja PPG Dalam Jabatan.

Pewarta : Nicha Ratnasari

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img