TENGGARONG– SDN 021 Dusun Mario di Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan bakal direlokasi karena kondisinya rusak berat dan tak lagi digunakan untuk aktivitas belajar mengajar.
Keputusan ini muncul dari hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kukar dan PT Baramulti Suksessarana (BSSR).
Dalam RDP itu terungkap, permasalahan SDN 021 Dusun Mario sudah berlangsung sejak 4 tahun lalu. Dimana dusun yang memiliki penduduk sebanyak 100 jiwa, memanfaatkan sekolah yang memiliki 4 ruang itu, sejak 2012 lalu.
Seiring berjalannya waktu, Dusun Mario menjadi wilayah investasi pertambangan batu bara, sehingga banyak warga memilih pindah tempat tinggal. Akibatnya hanya tersisa tujuh KK dan sekolah yang dibangun tidak difungsikan lagi sejak tahun 2021.
“Jadi tidak ada lagi aktivitas dan kondisi bangunannya tidak terawat dan hancur,” ujar Wakil Ketua Komisi IV Syarifuddin.
Di sisi lain, PT BSSR menyebut bahwa pihaknya memiliki keinginan untuk merelokasi sekolah itu ke sekolah induknya. Pihak PT BSSR bersiap membangunkan sebanyak 6 kelas, termasuk akan mengganti tanahnya. Lantaran sekolah induk juga mengalami kerusakan dan perbaikannya tengah dibahas dengan Pemkab Kukar.
“Pada prinsipnya terkait rencana merelokasi kami sangat setuju. Karena selain menambah kelas mereka juga melakukan pembebasan lahan,”tandasnya. (afi)