PASER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser mulai mematangkan diri dalam persiapan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke VIII Kalimantan Timur (Kaltim) pada 2026 mendatang.
Langkah itu dilakukan dengan melakukan pembenahan disejumlah fasilitas olahraga yang dimiliki, salah satunya Stadion Sadurengas di Desa Tapis, Kecamatan Tanah Grogot. Pembenahan itu berupa rehabilitasi interior bangunan.
Untuk saat ini, proses rehabilitasi stadion sementara berjalan dan telah ditinjau oleh Bupati Paser, Fahmi Fadli, bersama Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser, Muhsin Palinrungi, Selasa (15/8/2023).
“Ada beberapa fasilitas yang perlu diperbaiki, nantinya ketika selesai pengerjaan masyarakat bisa menggunakan stadion ini untuk berolahraga, baik itu sepakbola maupun lari pagi dan sore hari,” kata Fahmi.
Sementara itu, Kepala Disporapar Kabupaten Paser, Muhsin Palinrungi menyatakan, anggaran yang dikucurkan untuk rehabilitasi stadion ini, mencapai Rp 4,5 miliar. Anggaran itu bersumber dari APBD Kabupaten Paser 2023.
“Dari keseluruhan anggaran tersebut, diperuntukkan baik untuk rehab langit-langit, keramik, dan pagar stadion,” jelas Muhsin.
Kendati begitu, anggaran yang tersedia dinilai masih belum cukup untuk membenahi seluruh kebutuhan Stadion Sadurengas. Jika berdasarkan kebutuhan, anggaran perbaikan Stadion Sadurengas kurang Rp 5,5 miliar lagi.
“Diperlukan sekitar Rp10 miliar lebih untuk membiayai rehab stadion Sadurengas dari yang sudah direncakan secara komprehensif,” ulasnya.
Sehingga, lanjut Muhsin, kedepan akan dilakukan perbaikan secara bertahap. Itu juga merupakan komitmen Bupati Paser yang menginginkan penyelesaian perbaikan secara menyeluruh di 2024 mendatang.
Sehingga perbaikan kedepan, mencakup kursi dan tribun penonton, kelistrikan, hingga pencahayaan. Tak hanya itu, fasilitas untuk Pengurus Cabor (Pengcab) juga tersedia berupa sekretariat secara terpusat.
“Kantor Pengcab dipusatkan disini dan kita rapikan lagi. Nantinya kita bagi-bagi sesuai kapasitas anggaran yang ada. Jika ruangannya luas maka disekat, kita pastikan cabang olahraga yang lain memiliki sekretariat,” ungkapnya.
Sementara untuk lintasan lari, termasuk dalam perencanaan perbaikan. Namun kebutuhan itu diusulkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Kedepan, Stadion Sadurengas dapat menjadi representatif digunakan di Porprov Kaltim maupun ajang olahraga lainnya.
“Memang dipersiapkan untuk itu, jadi Bupati ingin agar kita sebagai tuan rumah Porprov Kaltim betul-betul mempersiapkan venue-venue yang ada dengan mempersiapkan segala sarana yang ada,” tutup Muhsin.
Sebelumnya, di 2021 lalu, Pemkab Paser juga mengucurkan anggaran sebesar Rp 200 juta untuk mempercantik tampilan luar Stadion Sadurengas. Prosesnya dilangsungkan dengan pengecatan pada dinding bangunan.
Untuk diketahui, Stadion Sadurengas merupakan satu dari dua bangunan stadion yang dimiliki Pemkab Paser. Namun untuk stadion lainnya itu, kondisinya mangkrak saat hendak tuntas dan belum diketahui kejelasan kelanjutan pembangunannya. (bs)
Pewarta : Bhakti Sihombing, Editor : Nicha Ratnasari
