BONTANG – Pemkot Bontang melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) memperluas lahan pemakaman untuk jenazah pasien Covid-19 di kawasan Baltim, Kelurahan Bontang Lestari. Perluasan tersebut menyusul semakin minimnya ketersediaan lahan di lokasi saat ini.
Muhammad Nur, Kabid Pertahanan DPKPP mengatakan, perluasan tersebut saat ini masih terus dikerjakan hingga ke bagian belakang lokasi pemakaman saat ini. Termasuk jalan penghubung untuk akses masuknya. Luasan lahan tersebut mencapai 4 hektar. Namun masih berbentuk semak-semak sehingga harus dirintis.
“Yang di depan sudah hampir penuh. Kami sifatnya menyiapkan saja sebagai langkah antisipasi. Harapannya sih mudah-mudahan tidak ada yang mengisi (pasien Covid-19 yang meninggal),” ujarnya saat ditemui di Kantor DPRD Bontang usai rapat kerja dengan Komisi III, Selasa (3/8/2021).
Sebagai informasi, berdasarkan infografis harian dari Satgas Covid-19 Bontang hingga (3/8/2021), warga Kota Taman yang meninggal dunia akibat terpapar Covid 19 sebanyak 218 orang. Jika dipersentasekan dari total kasus yang berjumlah 10.864 orang, maka angka kematian di Kota Taman sebanyak 2%.
Mayoritas dari jenazah Covid-19 tersebut, dikuburkan di pemakaman khusus di Baltim, Bontang Lestari. Selebihnya, ada yang dikuburkan di tempat lain. Sejak awal, Pemkot memilih lokasi tersebut lantaran dinilai masih luas, representatif, dan jauh dari permukiman warga. (bms)
