spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lonjakan Kasus di Bontang karena Masifnya Tes Swap, Positif Covid Capai 285 Kasus

BONTANG – Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang dr Bahaudddin mengatakan, lonjakan kasus covid yang terjadi di Kota Bontang beberapa hari terakhir, karena semakin masifnya dilakukannya testing swab PCR.

Baik yang dilakukan perusahaan maupun Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kota Bontang. Testing ini dilakukan dalam rangka perluasan screening maupun tracing kontak erat kasus konfirmasi.

“Dengan testing dan tracing yang masif dan meluas, maka kasus-kasus konfirmasi pada komunitas bisa segera terdeteksi. Sehingga bisa segera mendapatkan penangan, isolasi maupun perawatan, agar tidak menularkan kepada orang lain,” beber dr Bahauddin, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Bontang dalam rilisnya, Senin (31/8) malam tadi.

Menurutnya, WHO telah menetapkan standar minimal tes swab PCR adalah 1000/1 juta penduduk per minggu. Artinya kata dia, jika jumlah penduduk Kota Bontang saat ini adalah 181.183 jiwa, maka idealnya untuk mengetahui gambaran kasus covid 19 sebenarnya di masyarakat adalah melakukan tes swab PCR sekurang-kurangnya 180 orang per minggu, melalui active case finding, tracing maupun screening di fasilitas kesehatan.

“Jadi yang terpenting saat ini bagaimana memutus mata rantai penularan dengan 3T, testing, tracing, dan treatment serta 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan,” sebutnya.

Menurut Bahauddin, pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Kota Bontang bersama stake holder akan terus mengupayakan optimalisasi 3T. “Kami berharap masyarakat membantu dengan disiplin menerapkan 3 M dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” tuturnya.“Jadi perlu upaya bersama-sama dan sungguh-sungguh agar kota Bontang segera pulih kembali,” sambungnya.

Sementara itu, hingga Senin, 31 Agustus 2020, dilaporkan total kasus positif di Kota Bontang sebanyak 285 kasus atau ada tambahan 1 kasus positif dengan kodefikasi kasus285BTG dari kluster PKT.  Adalah wanita 59 Tahun, yang punya kontak erat atau dari kasus155BTG.

Dari total 285 kasus positif tersebut, 3 diantaranya meninggal dunia, 21 dirawat di rumah sakit, 159 isolasi mandiri dan selesai isolasi sebanyak 102 orang. (ra/red)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img