spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lokasi Kedua Safari Syawal Pemkab Kutim di Wahau, Momentum Pererat Tali Persaudaraan

MUARA WAHAU – Tidak ada hal yang lebih bernilai dalam kehidupan bermasyarakat jika kita semua hidup rukun dan damai. Hampir setiap persoalan mampu diatasi jika semua hidup berdampingan dan komunikasi terjalin dengan baik. Pesan ini disampaikan Bupati Ardiansyah Sulaiman di lokasi kedua agenda kunjungan Safari Syawal setelah Hari Raya Idulfitri 1445 H/2024 M. Halal bihalal dilangsungkan di halaman Masjid Al Falaq Desa Wanasari Kecamatan Muara Wahau, Kamis (18/4/2024) malam.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman memimpin dalam rombongan untuk bersilaturahmi pada malam tersebut. Ardiansyah tampak didampingi istri yakni Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah, Staff Ahli Bupati Bidang Perekonomian Pembangunan dan Keuangan Sulastin, Ketua BAZNAS Kutim Masnif Sofwan. Selain itu hadir pula Camat Muara Wahau Marlianto, Camat Telen Petrus Ivung, Camat Kombeng Jumran dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutim. Masyarakat pun nampak antusias mengikuti acara ini. Bahkan tak hanya umat muslim, nampak pula warga beragama non Islam membaur dalam kehangatan acara silaturahmi tersebut.

Melalui pesannya, Bupati Ardiansyah mengatakan, setelah Ramadan berakhir dilanjut bulan Syawal. Adapun Syawal merupakan bulan kemenangan.

“Setelah satu bulan lamanya berperang menahan hawa nafsu dan mendapatkan pahala berlipat ganda, semoga kebaikan-kebaikan yang telah tertanam menjadi kebiasaan di hari-hari selanjutnya. Bulan Syawal merupakan bulan baru, dengan pribadi baru yang harus kita isi dengan kebiasaan bermanfaat yang baru,”ungkap Bupati Ardiansyah Sulaiman seraya menghaturkan Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Dia berharap melalui safari halal bihalal ini, umat muslim di Kutim  menyempurnakan amaliah. Saling silaturahim memaafkan satu sama lain. Momen dilaturahmi sengaja dilakukan pada bulan Syawal, sebab pada saat Ramadan lalu, pastinya saat puasa tenaga jadi tidak maksimal.

“Kita tidak sanggup berkelliling pada saat bulan puasa. Ini kesempatan kita bersilaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat,” singkatnya.

Halal bihalal yang berlangsung hangat dalam suasana penuh keakraban ini juga dirangkai dengan penyerahan bantuan dari BAZNAS Kutim yakni bantuan sebesar Rp 257 juta untuk 257 anak yatim piatu dan duafa di Kecamatan Muara Wahau, dan Kombeng. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Ketua BAZNAS Kutim Masnif Sofwan kepada penerima manfaat didampingi Bupati Ardiansyah Sulaiman.

Halal bihalal turut diisi dengan tausiah Ketua  BAZNAS Kutim Masnif Sofwan. Dalam tausiahnya, ia mengajak masyarakat Wahau dan sekitarnya untuk selalu mengamalkan Bulan Ramadan dalam kehidupan sehari-hari.

“Sebagian malam gunakan untuk tahajud, niscaya kalian akan jadi manusia yang istiqomah,” tegas Masnif.

Tidak hanya itu, dalam meneladani Ramadan, ia juga mengajak masyarakat untuk menyisihkan sebagian harta yang dimiliki. Karena dalam harta yang dimiliki setiap umat ada hak orang lain. Kemudian Tilawatil Qur’an usai Ramadan juga diamalkan. Saat muslim takut berbuat salah di Bulan Ramadan, maka begitulah pula di luar Ramadan. Untuk itu ia mengajak untuk selalu menjaga kondusifitas.

“Mari jaga kualitas iman kita dengan menjalin hubungan yang intim mesra kepada Allah dan hubungan dengan sesama yang penuh kekerabatan dan persaudaraan. Mudah-mudahan Kecamatan Wahau ini semuanya bersatu jangan terpecah belah,” ucapnya. (Rkt)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img