Beranda BONTANG Libur Natal dan Tahun Baru, Sekda Bontang Ingatkan ASN Tak Bepergian ke...

Libur Natal dan Tahun Baru, Sekda Bontang Ingatkan ASN Tak Bepergian ke Luar Kota

0
Aji Erlynawati, Sekda Bontang (ist)

BONTANG – Momentum libur natal dan cuti bersama akhir tahun sering dimanfaatkan banyak pihak termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berlibur ke luar kota.

Sekertaris Daerah (Sekda) Bontang Aji Erlynawati mengingatkan jajaran ASN Bontang untuk tidak berpergian ke luar daerah saat libur nasional dan cuti bersama akhir tahun. “Sesuai dengan imbauan secara umum, sebaiknya tidak usah bepergian keluar kota, karena ini masih masa pandemi Covid-19,” ujarnya, Jumat (18/12/2020).

Wanita yang akrab disapa Iin itu menekankan, agar ASN Bontang bisa lebih mengedepankan profesional kerja. Mengingat adanya pemangkasan hari libur, lanjut dia, maka libur nasional jatuh pada 24, 25, 26, 27 Desember 2020. Sedang cuti bersama akhir tahun pada 31 Desember, 1, 2, 3 Januari 2021. Sementara pada tanggal 28, 29, 30 yang semula libur lantaran cuti bersama pengganti saat Idul Fitri lalu, kini batal diberlakukan. Sehingga tetap masuk kerja seperti biasa.

Sebagai informasi, aturan pemangkasan cuti ini tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor 744 Tahun 2020, Nomor 05 Tahun 2020, dan Nomor 06 Tahun 2020 tentang Perubahan Keempat Atas Keputusan Bersama Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Nomor 728 Tahun 2019, Nomor 213 Tahun 2019, dan Nomor 01 Tahun 2019 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2020.

Selain itu, juga menindaklanjuti surat edaran (SE) Gubernur Kalimantan Timur Nomor 300.1/7143 /B.PPOD.I tertanggal 2 Desember 2020 tentang Pengamanan dan Penegakan Protokol Kesehatan dalam rangka penyelenggaraan Pilkada, Libur Natal dan Tahun Baru 2021.

Diketahui, penetapan perubahan libur nasional dan cuti bersama dikeluarkan setelah melalui beberapa pertimbangan, salah satunya kebijakan pemerintah dalam rangka pencegahan dan penanganan Covid-19, serta mengantisipasi munculnya klaster baru. (bms).

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version