SAMARINDA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Pelestarian Cagar Budaya Wilayah XIV Kalimantan Timur (Kaltim) bekerjasama dengan Taman Baca Masyarakat (TBM) Iqro menggelar acara Diklat Membatik di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 08 Samarinda Utara pada Sabtu (11/11/2023).
Acara dihadiri oleh perwakilan dari Disdikbud Kaltim, Kepala SDN 08 Samarinda Utara, dan peserta siswa kelas 6 SDN 008 dan Masyarakat sekitar.
Pengelola TBM Iqro, Rachmawati menjelaskan bahwa tujuan acara Diklat Membatik adalah upaya untuk melestarikan warisan budaya tak benda yaitu batik, dengan motif yang diangkat adalah Paring Ilung, Goa Mangkalihat, dan Teratai.
Dia berharap ke depannya rumah batik yang pernah dibangun dan sempat sirna dapat kembali terwujud, terutama karena Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIV Kalimantan Timur telah memfasilitasi acara ini.
“Selain itu, akan ada pendampingan bagi warga yang telah mengikuti kegiatan ini agar dapat berkelanjutan dan menambah penghasilan masyarakat sekitar,” ujar Rachmawati.
Kepala SDN Masitah Bahrun Mpd menyatakan kegembiraannya atas kesempatan untuk siswanya mengikuti acara Diklat Membatik. Dia berterima kasih kepada TBM Iqro karena siswa-siswinya diberikan kesempatan untuk mengikuti diklat batik.
“Saya berharap ke depannya, ada murid kita yang sukses dengan cara membatik. Batik yang selesai nantinya akan dijadikan koleksi pribadi para peserta,” ungkapnya.
Sementara itu, Staf Disdikbud Kaltim Bidang Pengelola Peserta didik, Christina SPD, mewakili Disdikbud mengapresiasi kegiatan Diklat Membatik ini. Dia berharap kegiatan ini dapat berlangsung secara berkala dan meningkatkan rasa cinta terhadap warisan budaya khususnya batik Indonesia.
“Semoga acaranya lancar dan mampu menambah ilmu dan wawasan masyarakat sekitar,” pungkasnya.
Pewarta : Hanafi
Editor : Nicha Ratnasari
