PENAJAM – Satu orang korban kecelakaan laut (lakalaut) di perairan anak Sungai Semoi masih dalam pencarian. Kapal tugboat Blue Dragon 12 itu meledak dan terbakar saat berlabuh di wilayah Kelurahan Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Sabtu (23/7/2022) sore tadi.
Kapal itu terbakar dan tenggelam sekitar pukul 18.18 Wita di sebuah dermaga tepat berada di samping kapal tongkang Sea Dragon 2712. Saat itu, secara mengejutkan kru kapal mendengar suara ledakan bersumber dari bagian tengah kapal tugboat yang mengakibatkan kebakaran.
Kebakaran hebat yang melanda kapal tugboat menyebabkan kapal tenggelam. Para kru melihat kapal tugboat itu mengeluarkan kepulan asap tebal.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Marjani membenarkan kejadian itu. “Informasi yang kami dapatkan, juga ada ledakan di bagian tengah kapal,” katanya.
Diketahui saat ledakan itu, kru kapal bergegas menyelamatkan diri menggunakan sekoci atau perahu penyelamat. Para kru yang lain pun ada yang melompat dari atas kapal tugboat untuk menyelamatkan diri dan berenang menuju sekoci.
Kru yang berada di atas sekoci pun bersusah payah mendayung perahu penyelamat untuk menghindari kapal tugboat yang secara perlahan tenggelam. Dari 12 kru kapal tugboat sebanyak 11 orang berhasil menyelamatkan diri.
Sementara satu kru, yakni Erol Samallo yang merupakan seorang teknisi kapal dinyatakan hilang. “Satu kru dinyatakan hilang, diduga tenggelam. Dan tujuh kru selamat tanpa luka-luka dan empat kru mengalami luka,” ujarnya.
Dalam proses pencarian, tim gabungan dari Basarnas Kaltim beserta dengan BPBD PPU saat ini sudah menuju lokasi kejadian.
Adapun tujuh kru kapal yang selamat tanpa luka-luka telah dibawa ke Balikpapan untuk dimintai keterangan oleh pihak berwajib. Sedangkan empat kru yang mengalami luka kemudian dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan. “Korban luka-luka di rawat di Puskesmas di Desa Tengin Baru,” ujarnya.
Diketahui, kapal tugboat Blue Dragon 12 dan tongkang Sea Dragon 2712 sudah berlabuh di perairan anak Sungai Semoi sejak Rabu (20/7/2022) lalu. Setelah menempuh perjalanan dari Madura, Jawa Timur. Kapal tersebut berlabuh untuk menunggu antrean bongkar muat batu bara di Pelabuhan Semoi Prima Lestari (SPL). Setelah bongkar muat, rencananya mereka melanjutkan pelayaran ke Berau. (sbk)
