spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

KSOP Balikpapan Pastikan Pelabuhan Semayang Siap Hadapi Nataru 2024

BALIKPAPAN – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan memprediksi 44 ribu penumpang bakal melewati Pelabuhan Semayang untuk periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Kepala KSOP Kelas I Balikpapan, Capt Bharto Ari Raharjo mengatakan, meski memprediksi akan ada peningkatan jumlah penumpang hingga 7 ribu, namun belum ada tambahan armada maupun jadwal keberangkatan yang disiapkan operator, baik PT Pelni, PT Dharma Lautan Utama (DLU) maupun PT Jembatan Nusantara.

“Tahun lalu ada 37 ribu penumpang yang melalui Pelabuhan Semayang selama periode Nataru. Tahun ini prediksinya ada peningkatan hingga 20 persen atau 7 ribu penumpang,” ujarnya, Senin (18/12/2023).

Lebih lanjut Bharto Ari Raharjo menjelaskan, armada dari operator yang ada saat ini sudah cukup untuk mengangkut seluruh penumpang dari dan ke Kota Balikpapan.

“Armada tambahan tidak ada disiapkan, hanya PT Pelni yang meminta dispensasi penumpang untuk menghadapi Nataru,” jelasnya.

Sejumlah persiapan juga sudah dilakukan KSOP Kelas I Balikpapan untuk menghadapi kenaikan jumlah penumpang pada periode Nataru kali ini, baik dari sisi keamanan mapun kenyaman.

BACA JUGA :  Disdukcapil Balikpapan akan Gelar Isbat Nikah Terpadu

Dari sisi keamanan, personel dari TNI/Polri dan Basarnas akan bersiaga mulai 18 Desember hingga 8 Januari 2024 mendatang. Begitu juga petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan maupun BMKG.

“Kami juga akan berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau kondisi cuaca. Jika cuaca tak memungkinkan maka nanti keberangkatan bisa saja ditunda, ini untuk faktor keselamatan,” tambah Bharto.

Jika ada kecelakaan atau kendala dalam pelayaran, tim dari Basarnas maupun KSOP sudah menyiapkan kapal untuk melakukan penyelamatan. Terkait adanya peningkatan kasus Covid-19, Bharto menyebut belum ada persiapan khusus yang dilakukan oleh KSOP Kelas I Balikpapan.

“Tapi kami selalu ikuti arahan dari pusat (Kemenhub), begitu ada lonjakan kasus atau ada perintah dari pusat kami siap menjalankan,” tutupnya.

Penulis: Aprianto
Editor: Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img