BONTANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang menjadwalkan ulang rapid tes antibodi terhadap beberapa anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Langkah ini perlu dilakukan, sebagai syarat wajib bagi petugas lapangan pada pilkada serentak di tengah pandemi tahun ini.
Sekretaris KPU Bontang, Bambang Rahmadany mengatakan, setelah dilakukan penjadwalan per kelurahan, diketahui beberapa petugas KPPS berhalangan lantaran alasan pekerjaan. Sehingga KPU dan RSUD Bontang berkoordinasi untuk melakukan penjadwalan ulang pelaksanaan rapid test.
Terhadap anggota KPPS yang telah melakukan rapid test, Bambang mengaku belum tahu kapan hasilnya diterima. “Kami kurang tahu apakah mekanisme pengumuman rapid test-nya bersamaan semua atau dibagi per gelombang,” terangnya saat dikonfirmasi, Kamis (3/12/2020).
Sesuai protap yang ada, lanjut Bambang, terhadap petugas yang hasil tesnya reaktif akan diminta untuk lapor diri ke Public Safety Center (PSC), untuk selanjutnya menjalani rapid test antigen. Dan bila masih reaktif, maka petugas tersebut akan diganti.
“Ini dilakukan agar pilkada di tengah pandemi ini bisa dilaksanakan dengan mengacu protokol kesehatan. APD (Alat Pelindung Diri) akan diberikan nanti kepada petugas saat di TPS,” bebernya. (bms)
