BONTANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang telah menyelesaikan singkronisasi data Daftar Penduduk Potensial Pemilih (DP4) yang diterima dari KPU RI dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terakhir pada Pemilu 2019.
Divisi Perencanaan dan Proda KPU Bontang Antoni Lamini menjelaskan, pihaknya sudah melakukan sinkronisasi antara data DP4 sebanyak 133.854 pemilih dengan DPT terakhir Pemilu 2019 yang berjumlah 120.383 pemilih.
Dari hasil singkronisasi data tersebut, KPU sudah menuangkan ke dalam Formulir Data Pemilih Tiap TPS (Formulir A.KWK) dengan jumlah 129.081 pemilih yang tersebar pada 375 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Jumlah inilah yang nanti akan dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit, Red) oleh PPDP (Panitia Pemutakhiran Data Pemilih, Red.) yang akan dimulai 15 Juli sampai 13 Agustus mendatang,” tutur Antoni.
Bila mencermati hasil singkronisasi data A.KWK sebanyak 129.081 pemilih dengan DPT terakhir 120.383 pemilih, maka ada tambahan sebanyak 8.698 pemilih.
Menurut Antoni, angka A.WKK sudah dicocokkan berdasarkan data padam dan data tidak padam. Yang dimaksud data padam adalah data pemilih yang ditemuka pada DPT terakhir tetapi tidak ditemukan pada DP4. Begitu sebaliknya, data tidak padam adalah data yang terdapat pada DP4 tetapi tidak terdapat di DPT.
Termasuk tambahan data pemilih pemula terbaru yang diterima dari Kemendagri, disesuaikan lagi, karena pelaksanaan Pilkada, yang semula 23 September diundur menjadi 9 Desember 2020. “Semoga dalam singkronisasi data pemilih ini Bontang bisa menjadi yang terbaik,” pungkasnya. (*/yim/red)
