BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan akhirnya turun tangan untuk mengatasi munculnya cairan berwarna hitam yang diduga minyak dan mencemari lingkungan Margasari, Balikpapan Barat sejak Kamis (23/5/2024) kemarin.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang mengatakan, pihaknya langsung melakukan penanganan ceceran di wilayah perairan Kampung Atas Air sesuai Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat (PPKD) yang berlaku di Perusahaan.
“Sesuai prosedur keselamatan perusahaan, apabila terdapat hazard keselamatan di sekitar wilayah operasional kilang dari manapun sumbernya, tentunya kami segera lakukan penanggulangan terlebih dahulu sebagai upaya pengendalian. Upaya yang sudah dilakukan saat ini adalah melokalisir cairan menggunakan oil boom dan melakukan penyedotan menggunakan vacum truck,” ujarnya.
Lebih lanjut Dodi menjelaskan, kejadian ini tidak mengganggu kondisi stok dan komitmen KPI terkait produksi BBM. Dodi juga menyampaikan, KPI Unit Balikpapan berterima kasih kepada seluruh pihak yang turut membantu proses penanggulangan ini untuk menjaga Kilang.
Warga secara swadaya bersama Pertamina, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Mitra Binaan CSR PT KPI Unit Balikpapan Kampung Siaga Bencana (KSB) serta Kelurahan Margasari dan Baru Tengah berkoordinasi untuk melakukan penanggulangan ini agar tidak meluas lagi.
Saat ini upaya pembersihan dan pencarian sumber minyak masih terus dilakukan untuk mencegah ceceran terbawa arus ke lokasi perairan yang lebih jauh.
“Operasional kilang tetap berjalan dengan normal. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan masyarakat atas kepeduliannya telah bersama-sama melakukan penanggulangan. Kami terus melakukan upaya penanggulangan dan melakukan pengecekan lingkungan di sekitar lokasi,” tutup Dodi.
Penulis: Aprianto
Editor: Nicha R