SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda mengadakan konsultasi publik untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali aspirasi dan saran dari berbagai pihak terkait program-program pembangunan yang sesuai dengan harapan masyarakat.
Konsultasi publik ini digelar di Hotel Mercure, Senin (19/2/2023), dengan menghadirkan narasumber dari akademisi, Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, dan Bappedalitbang Kota Samarinda. Acara ini juga dihadiri oleh sekitar 150 undangan dari unsur pemerintah, legislatif, instansi vertikal, perbankan, perusahaan, lembaga, dan perangkat daerah.
Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso, dalam sambutannya mengatakan bahwa RKPD tahun 2025 merupakan tahun transisi setelah pemilu serentak tahun 2024. Oleh karena itu, diperlukan sinergi dan harmonisasi antara program nasional, provinsi, dan kota dalam menyelesaikan masalah-masalah pembangunan.
Rusmadi menekankan bahwa prioritas pembangunan Kota Samarinda tahun 2025 adalah penguatan ekonomi, infrastruktur, dan sumber daya manusia. Ia berharap program-program pembangunan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pendapatan Asli Daerah, dan daya saing investasi.
“Kita harus menyelesaikan persoalan banjir, infrastruktur, dan ekonomi. Kita juga harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan. Kita juga harus memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,” ujar Rusmadi.
Rusmadi juga mengatakan bahwa RKPD tahun 2025 harus sejalan dengan program pembangunan jangka panjang menuju Indonesia emas tahun 2045. Ia mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam menyusun RKPD yang responsif dan inovatif.
Setelah memberikan sambutan, Rusmadi membuka secara resmi konsultasi publik RKPD tahun 2025. Acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab antara peserta dan narasumber. (adv/kominfosamarinda)
