spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

KONI Pusat Turun Tangan Mengawal Musprov KONI Kaltim

SAMARINDA – Menyikapi kisruh pemilihan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim, Wakil Ketua I KONI Pusat, Suwarno angkat bicara. Ia menyatakan pedoman penyelenggaran pemilihan ketua KONI provinsi harus berdasarkan pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD-ART) KONI Pusat.

Sesuai mekanisme diatur dalam AD-ART KONI, sebelum musyawarah provinsi (musprov) digelar, KONI Kaltim mengadakan rapat kerja (raker). Dalam raker membahas dan merumuskan sejumlah persyaratan untuk dipedomani tim penjaringan dan penyaringan calon kepengurusan berikutnya. Salah satu syaratnya mendapat dukungan minimal 30 persen dari 81 pemilik suara.

“Selesai raker kan menyampaikan terkait mekanisme pengambilan formulir dan pendaftaran calon ketua KONI. Nantinya, formulir ini sebagai dasar untuk pelaksanaan musprov KONI Kaltim,” ungkapnya dalam konfrensi  pers yang digelar di salah satu hotel di Samarinda, Minggu (20/2/2022).

Menurutnya, apabila ada pihak yang menyelenggarakan musyawarah tidak sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam AD-ART KONI Pusat, maka pihak tersebut bukanlah bagian dari KONI. “Karena semua KONI provinsi maupun cabang olahraga induk cabor berpedoman pada AD-ART KONI,” tegasnya

BACA JUGA :  Andi Harun Dorong Ketahanan Pangan dan Ketersediaan Lahan Pertanian

Selanjutnya Suwarno mengatakan akan mengawal proses Musprov KONI Kaltim yang rencana digelar pada tanggal 22 Februari. Ia berharap pelaksanaan Musprov KONI Kaltim nantinya berjalan kondusif dan sesuai AD-ART KONI Pusat.

Seperti diberitakan, Zairin Zain terpilih secara aklamasi sebagai ketua KONI Kaltim melalui Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) yang digelar Forum Olahraga Kalimantan Timur (Forkot) beberapa waktu lalu. Zairin terpilih setelah mendapat dukungan 22 pengurus cabang olahraga. Proses ini dinilai tidak sah karena tidak sesuai dengan AD-ART KONI.

Sementara sejak pendaftaran ketua Umum KONI Kaltim periode 2022-2026 dibuka 4 Februari 2022, Rusdiansyah Aras adalah satu-satunya bakal calon yang menyerahkan berkas kepada panitia penyelenggara. Wartawan senior itu kabarnya sudah mengantongi 67 dukungan dari pemilik suara. (eky)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img