SAMARINDA – Pembangunan Kota Samarinda yang begitu masif hampir di semua lini perlu pengawasan intensif agar berjalan dengan baik. Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda turun lapangan untuk melihat progres pengerjaan beberapa pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Salah satunya bangunan megah yang menjadi saksi kemajuan olahraga dan budaya di Kota Samarinda, Gedung Olahraga (GOR) Segiri.
Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani memaparkan hasil tinjauan dari pembangunan GOR Segiri yang telah mencapai 80 persen. Targetnya pembangunan ini harus selesai tepat waktu di 31 Desember 2023. Namun melihat langsung ke lapangan, Ia mengaku ragu bangunan tersebut akan rampung tepat waktu. Pasalnya masih banyak pengerjaan teknis konstruksi yang belum selesai.
“Kalau progres sudah 90 persen, tentu kami yakin tapi karena baru 80 persen, jadi kami (Komisi III) agak pesimis,” ujarnya.
Angkasa menjelaskan revitalisasi GOR Segiri ini dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 sebesar Rp 36 miliar. Anggaran ini ditujukan untuk perbaikan bagian luar dari gedung, termasuk perbaikan atap, struktur bangunan, hingga fasad bagian depan. Untuk kelengkapan bagian dalam telah di anggarkan pada APBD 2024, mendatang. Anggaran ini untuk melengkapi kursi penonton dan pencahayaan gedung.
Ia juga menyoroti terkait keamanan konstruksi bangunan. Hal ini berkaitan dengan perencanaan yang masih menggunakan struktur bangunan lama dan keputusan ini diambil berdasarkan audit konstruksi bangunan yang masih layak.
“Sehingga boleh dilanjutkan, tentu dengan ditambah penguatan konstruksi serta mempercantik ornamen yang ada,” imbuhnya.
“Tahap kedua baru di bagian dalam seperti penambahan lighting dan kursi, jadi masih lanjut lagi di APBD 2024,” pungkasnya.
Pewarta : Nelly Agustina
Editor : Nicha R
