BONTANG – Ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam mendorong Pemkot Bontang beserta Tim CSR dari PT Badak NGL, PT Pupuk Kaltim, dan PT Indominco Mandiri, untuk mengembangkan potensi pariwisata ekonomi kreatif, serta Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang ada di Bontang. Hal itu disampaikanya saat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait pengembangan potensi pariwisata belum lama ini.
Rustam menilai, pariwisata di Kota Taman sangat berpotensi untuk berkembang. Apalagi Pemkot Bontang sudah memiliki berbagai regulasi sebagai payung hukumnya. Pengembangan pariwisata ini, kata dia, juga bertujuan untuk menyiapkan Bontang paska migas dan tambang.
“Kita berharap nantinya Bontang bisa menghidupi pemerintahan sendiri agar tetap bangkit. Dorongan pertumbuhan ekonomi kreatif juga penting untuk ditingkatkan demi keberlangsungan pariwisata di Bontang,” ungkapnya.
Terpisah, anggota Komisi II Nursalam mengusulkan, agar bidang parisiwata dipisahkan tersendiri menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) alias dinas baru. Sehingga tidak tergabung lagi menjadi bidang di Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar).
Hal ini, menurut Salam, bertujuan agar pariwisata bisa lebih leluasa dan fokus untuk dikembangkan. “Kalau hanya bidang, penganggarannya tidak akan maksimal,” sebut politisi Golkar ini.
Pemisahan OPD pariwisata, sambung Nursalam, tentunya tergantung kajian dari bagian organisasi Sekretariat Daerah Pemkot Bontang. Namun berkaca dari daerah lain, hal tersebut memungkinkan untuk dilaksanakan. Sehingga dirinya mendorong agar pemecahan OPD pariwisata bisa terealisasikan secepatnya. (bms/adv)
