spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ketika Covid-19 Meroket di Balikpapan, Pemkot Balikpapan Bergerak Cepat, Gelar Uji Usap Massal

Kasus Covid-19 di Balikpapan meroket setelah Idulfitri 1442 Hijriah. Kelompok pemuda disebut ada di antara kasus-kasus tersebut. Upaya pembendungan virus corona  ditingkatkan Pemkot Balikpapan. Salah satunya menggelar tes Covid-19 secara massal di pintu masuk Kota Minyak.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Balikpapan, selama enam hari sebelum Lebaran, dari 6-12 Mei 2021–minus tanggal 8–terdapat 127 kasus positif di Balikpapan. Terbanyak terjadi pada 6 Mei yaitu 31 kasus.

Sedangkan dua hari saat Lebaran, 13-14 Mei, hanya ada 9 kasus terkonfirmasi Covid-19. Enam hari kemudian, jumlah kasus melonjak tajam. Dari 15-20 Mei 2021, tercatat, ada 180 kasus Covid-19. Paling banyak terjadi pada Kamis, 20 Mei, yakni sebanyak 41 kasus Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, Andi Sri Juliarty, membenarkan lonjakan kasus setelah Lebaran. Dia menduga kenaikan disebabkan masyarakat  mulai abai menerapkan protokol kesehatan. Kelalaian tersebut diperkirakan terjadi saat menjelang Hari Raya umat Islam itu. “Sepertinya ada kebocoran penerapan protokol kesehatan di tingkat rumah tangga, terutama saat menyiapkan Lebaran,” kata Dio, panggilan Andi Sri Juliarty kepada wartawan.

Di antara kasus-kasus setelah Lebaran, terdapat anak-anak yang terinfeksi Covid-19. Pada 20 Mei saja disebutkan ada tujuh anak-anak tertular Corona. Selain anak-anak, kalangan pelajar juga masuk di bagian tersebut. “Ya, mahasiswa, guru, hingga pekerja Pertamina, juga ada dalam kasus setelah Lebaran,” sebut Dio yang juga juru bicara Satgas Penggulangan Covid-19 Balikpapan.

Sadar terjadi peningkatan kasus, Pemkot Balikpapan bergerak cepat. Uji usap massal dikemukakan. Pada Kamis (20/5/2021), Pemkot Balikpapan menggelar pemeriksaan Covid-19 di Pelabuhan Semayang dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan. Pemeriksaan dilakukan menggunakan rapid antigen.

Pemeriksaan di Pelabuhan Semayang berlangsung pukul 22.00 Wita, dihadiri Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi dan Kepala Kepolisian Resor Kota Balikpapan, Komisaris Besar Turmudi. Dijelaskan Rizal, pemeriksaan  hanya ditunjukkan kepada penumpang tujuan Balikpapan. Selain itu diperbolehkan tidak mengikuti uji usap.

“Mungkin tes ini mengganggu kenyamanan bapak-ibu. Tapi ini demi kesehatan kita bersama,” ucap Rizal kepada para penumpang kapal yang datang dari Surabaya itu.

Kepada awak media, Rizal membenarkan pemeriksaan di pelabuhan dan bandara dilakukan karena peningkatan kasus Covid-19 di Balikpapan. Dengan harapan, setelah pemeriksaan, kasus bisa segera melandai. “Ya, kami sengaja melakukan pemeriksaan karena angkanya (kasus Covid-19) terus naik,” kuncinya. (kk/gs)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img