SAMARINDA – Pemprov Kaltim menaruh harapan besar kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) khususnya dari Forum Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) di Kaltim untuk terus meningkatkan kompetensi diri, termasuk peningkatan inovasi dalam mengembangkan kinerja di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
“Saya yakin semua yang dilakukan anggota Forum JPT bermanfaat. Apalagi saat ini era digital. Sebagai ASN harus memiliki kompetensi. Termasuk meningkatkan inovasi untuk mendukung pekerjaan di OPD masing-masing,” ucap Kepala BKD Kaltim H Diddy Rusdiansyah mewakili Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor, ketika membuka Pengembangan Kompetensi JPT, Forum JPT “Agile Leadership in VUCA Situation” secara virtual digelar BPSDM Kaltim, Jumat 4 Maret 2022.
Menurut Diddy, dalam meningkatkan kompetensi JPT sangat diperlukan ketekunan dan keseriusan bekerja. Yakni, apa yang akan dilakukan ke depan harus dipikirkan.
Diharapkan siapa saja yang menerima jabatan (JPT) memiliki inovasi. Inovasi yang efisien dan sederhana. Inovasi pegawai tak mesti cenderung dengan teknologi, tapi bagaimana membangun kinerja di lingkungan kerja masing-masing dapat memberikan manfaat.
“Semua tujuannya, demi kepentingan masyarakat. Terlebih dalam menghadapi transisi new normal Covid-19. Semua itu, juga tidak lain sebagai pendukung para JPT dan pegawai menuju IKN Nusantara,” jelasnya.
Hadir Kepala BPSDM Kaltim Nina Dewi, dimoderatori Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Provinsi Kaltim Muchlis Syahrani dengan narasumber Deputi Bidang Kajian Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN RI Muhammad Taufiq. (hms/adv)
