PPU – Dugaan adanya angkutan dengan muatan berlebih yang berdampak pada putusnya jalan di daerah Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku dibenarkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Riviana Noor.
Pipin – Sapaa akrabnya mengatakan situasi tersebut terjadi akibat Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur sedang melakukan perbaikan gorong-gorong. Perbaikannya meliputi penggantian gorong-gorong biasa menjadi box culvert.
“Jadi memang sedang dalam pengerjaan penggantian gorong-gorong yang ada ke box culvert,” terangnya saat dikonfirmasi di Kantor Bupati Kabupaten PPU, Jalan Negara KM 9, pada 29 Januari 2023.
Ia menjelaskan dalam prosesnya untuk tetap menjaga kelancaran lalu lintas pengerjaan dilakukan secara bertahap. Sehingga hanya menutup sebagian jalan dan dilewati secara bergantian dari dua jalur.
Beragam jenis kendaraan yang melewati jalur tersebut dan ketahanan gorong-gorong yang hanya separuh mengakibatkan jalan tidak sekuat sebelumnya. Terlebih kendaraan yang lewat jalur tersebut membawa angkutan yang berlebih.
“Jadi amblas, biasanya dua gorong-gorong yang menumpu, belum lagi kendaraan yang overload,” jelasnya.
Ia jelaskan amblasan jalan terebut bahkan mengangkat salah satu rigid jalan yang telah dibangun. Terlebih dalam pengerjaannya terdapat kendala, sehingga pihaknya sedang aktif berkoordinasi dengan pihak BBPJN Kaltim.
“Karena kewenangannya bukan di kami (DPUPR PPU), semua dalam kewenangan BBPJN Kaltim ya,”pungkasnya. (NAH)
Pewarta: Nelly Agustina
Editor: Agus S
