BONTANG – Suasana ceria menghiasi SMP YPK Bontang, ketika para guru ikut ambil bagian dalam perlombaan nyunggi tampah.
Acara yang digelar beberapa waktu lalu ini merupakan bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, dan menampilkan sisi lain dari pendidik-pendidik yang biasanya dikenal serius dalam tugas mengajar.
Aksi para guru ini ikut disaksikan para pengurus OSIS SMP YPK di Jalan Cipto Mangunkusumo No.1, Belimbing, Kecamatan Bontang Baru, Kota Bontang. Mereka ikut memberikan support para guru yang antre dengan antusias untuk ikut dalam perlombaan nyunggi tampah.
Perlombaan ini memerlukan keterampilan keseimbangan yang luar biasa, di mana guru-guru harus membawa tampah di atas kepala mereka dan berjalan menuju garis finish.
Aturan dalam perlombaan ini, setiap sesi melibatkan tiga guru dan dukungan penuh dari para murid yang berada di pinggir area perlombaan.
Panitia perlombaan memberikan aba-aba untuk memulai lomba. Dalam suasana yang penuh mendebarkan ini, sesekali terdengar tawa ketika salah seorang guru mengatakan, “Bolanya mau jatuh!”. Menjaga keseimbangan tampah di atas kepala menjadi tantangan tersendiri, dan para guru terlihat seperti patung selama perlombaan berlangsung.
Namun, apa yang membuat perlombaan ini lebih menarik adalah hadiah yang menanti para pemenang. Salah satu guru mengungkapkan bahwa hadiah uang sebagai penghargaan membuat perlombaan ini semakin seru dan kompetitif. (MK)
