spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kelurahan Nenang Gandeng Balai Pelatihan LHK Samarinda Gelar Pelatihan Budidaya Lebah Madu Kelulut

PENAJAM PASER UTARA – Sebagai upaya peningkatan pemberdayaan masyarakat, Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara (PPU) menggelar pelatihan budidaya lebah madu kelulut. Digelar selama 3 hari, bekerja sama dengan Dinas Pertanian PPU dan Balai Pelatihan LHK Samarinda.

Kegiatan ini diikuti oleh sekira 40 orang. Berasal dari kelompok atau perorangan di beberapa RT se-Kelurahan Nenang. Mereka diberikan pelatihan teori dan praktik secara langsung.

Salah satu Pelatih Widyaiswara, Sugeng Jinarto menjelaskan pelatihan yang diberikan mulai pembuatan sarang lebah, hingga cara membangun kolini lebah baru hingga pemanenan.

“Sebenarnya untuk menjadi peternak lebah madu kelulut sangat mudah. Asalkan tahu caranya,” ucapnya.

Pelatihan dimulai sejak Senin (20/5/2024) untuk pelatihan secara teori, Rabu (21/5/2024) untuk praktik pembuatan kotak sarang lebah, dan hari terakhir praktik lapangan untuk pemisahan calon ratu lebah baru agar dapat membentuk koloni baru.

“Kalau bicara potensinya, sangat ada di sini (PPU). Karena masih banyak tanaman bungan dan pohon buah, jadi madu yang dihasilkan juga baik,” jelas Sugeng.

BACA JUGA :  Diskominfo PPU Terima Kunjungan KPID Kaltim, Koordinasi Perkuat Pengawasan Lembaga Penyiaran Berlangganan
Para peserta pelatihan saat praktik pembuatan saran lebah madu kelulut. (Robbi/MKN)

Mengikuti jalannya pelatihan, masyarakat juga dinilai mendapatkan manfaat dari pelatihan yang diberikan. Pun menjadi ilmu tambahan, sebab sebagian peserta merupakan peternak lebah madu kelulut.

Lurah Nenang, Azanata Darussalam menuturkan pelatihan ini merupakan inisiasi Kelurahan Nenang bersama dengan Penyuluh Pertanian Nenang dari Dinas Pertanian. Yang mengusulkan ke Balai Pelatihan LHK Samarinda, setelah melihat potensi yang ada di lingkungan Nenang.

“Utamanya soal peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Nenang. Karena mereka sudah memulai usaha itu sebagian melalui kelompok. Kemudian, warga lain juga berminat untuk mendapatkan ilmu tambahan dalam pengembangan UMKM,” terang Nata–sapaan akrabnya.

Lebih lanjut, kata Nata, pelatihan serupa dalam hal pemberdayaan masyarakat akan terus dilaksankan ke depannya. Sambil melihat potensi lain yang masih perlu peningkatan.

“Yang jelas, berikutnya Kelurahan Nenang akan mencoba menggelar pelatihan pengemasan. Agar madu lebah kelulut hasil produksi lokal ini bisa menjadi salah satu produk unggulan daerah,” tutup Nata.

Pewarta : Robbi Syai’an
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img