spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kelay Miliki BTS Namun Tak Berfungsi Maksimal, Begini Penjelasan Kadiskominfo Berau

TANJUNG REDEB – Keluhan terhadap telekomunikasi masih terjadi di wilayah yang sudah dilengkapi Base Transceiver Station (BTS). Seperti di Kecamatan Kelay, karena belum berfungsi maksimal.

Kepala Diskominfo Berau, Didi Rahmadi menuturkan, di Kecamatan Kelay terdapat BTS atau tower telekomunikasi provider XL yang dipasang dari program pemerintah pusat. “Memang secara teknis, MBPS nya kecil sehingga kurang maksimal,” ungkapnya kepada Mediakaltim.com, Senin (3/4/2023).

Dengan MBPS yang kecil itu, kata dia, hanya dapat digunakan untuk menelepon saja. “Kalau standar itu minimal 5 MBPS setiap kampung,” ujarnya.

Untuk infrastruktur jaringan termasuk BTS, merupakan kewenangan pemerintah pusat. Dipaparkannya, di Bumi Batiwakkal sudah terpasang 17 BTS. “Itu tersebar di Kampung Bidukbiduk, Teluk Sumbang, Kecamatan Kelay, Kampung Long Suluy, Kecamatan Segah, Kampung Punan Segah dan Kampung Long Laai,” paparnya.

Lebih lanjut dibeberkannya, sesuai hasil rapat dengan 13 kecamatan se-Kabupaten Berau melalui forum perangkat daerah, semua kampung yang belum mendapatkan program WiFi gratis akan diprioritaskan. “WiFi akan kami pasang jika wilayahnya sudah dilalui kabel FO, maka akan diberikan lima titik dengan fokus pemerintah kampung,” jelasnya.

Jika belum memiliki kabel FO dan jaringan, diterangkan Didi, akan dibangun melalui Very Small Aperture Terminal (VSAT). “Tetapi itu hanya satu titik untuk pemerintahan kampung, yang ke tiga dengan radio,” katanya.

Dirinya menyebut, untuk program 1000 titik WiFi gratis sampai dengan akhir tahun 2022 telah terealisasi sebanyak 502 titik. “Kekurangan dari program 1000 titik WiFi gratis ini akan terpenuhi akhir tahun 2023,” imbuhnya. (dez)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img