BONTANG – Kejaksaan Negeri Bontang melakukan pemusnahan barang bukti yang telah disita selama tahun 2024 pada Kamis (4/7/2024).
Kejaksaan Negeri Bontang memusnahkan barang bukti berupa narkotika, minuman keras dan barang bukti lainnya yang telah berkekuatan hukum tetap.
Kepala Kejaksaan Negeri Bontang, Otong Hendra Rahayu mengatakan pemusnahan barang bukti yang dilakukan kejaksaan merupakan barang bukti yang disita dari November 2023 hingga Februari 2024. Antara lain berupa sabu, ganja, bong, timbangan digital, handphone, pakaian dari tindak kesusilaan, bahan peledak ikan, alkohol hingga rokok.
“Upaya Kejaksaan Negeri Bontang dalam meminimalisir dalam penyalahgunaan narkotika, ada kekhawatiran ini akan grafiknya tetap. Kita usaha bersama instansi terkait,” kata Otong Hendra Rahayu saat pemusnahan barang bukti.
Lanjut Otong menerangkan, pemusnahan barang bukti ini sesuai dengan tugas kejaksaan sehingga dapat diketahui publik atau masyarakat.
“Menghindari barang disalahgunakan dan sebagai publikasi dalam menjalankan fungsi kejaksaan,” ungkapnya.
Wali Kota Basri Rase mengatakan pemusnahan barang bukti yang telah berkekuatan hukum telah sesuai dengan aturan perundang-undangan. Ia mengatakan pemusnahan ini sebagai upaya dalam memberantas kejahatan seperti narkotika.
“Ini merupakan upaya dalam pemberantasan dengan memusnahkan barang bukti,” kata Basri.
Ada pun barang bukti yang dimusnahkan yakni Sabu 166,30 gram, ganja 238 ,31 gram, obat-obatan 22 butir, alat hisap bong 10 buah, tambangan digital 8 buah, HP 25 buah, minuman keras 51 botol, alkohol 59 botol, korek api 10 buah, plastik klip 1.116 buah, pipet 30 buah, tas 12 buah, celana 14 buah, bahan peledak 8 buah, rokok 6 buah dan kertas 6 buah.
Penulis: Yahya Yabo
Editor: Nicha R
