TENGGARONG – Palang Merah Indonesia Kutai Kartanegara (PMI Kukar), lakukan terobosan. Mempersingkat alur pengambilan kebutuhan darah. Salah satunya dengan adanya keberadaan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS). Hal ini disampaikan oleh Ketua PMI Kukar, Ismed.
Sesuai namanya, BDRS telah ada di masing-masing rumah sakit daerah milik Kukar. Yakni di RSUD AM Parikesit Kukar dan RSUD Dayaku Raja Kota Bangun. Dengan adanya BDRS, Ismed menyebut keluarga pasien lebih dimudahkan. Tidak perlu lagi harus datang ke Unit Donor Darah (UDD) PMI Kukar.
Ismed memastikan bahwa BDRS wajib ada di masing-masing rumah sakit yang ada di Kukar. Memastikan dan bertanggungjawab atas ketersediaan darah yang aman untuk transfusi darah bagi pasien.
“Selama ini keluarga pasien masih datang ke PMI untuk mengambil darah. Sekarang alur mekanismenya sudah berubah, lebih singkat dan lebih mudah, jelas Ismed, Senin (13/2/2023).
Untuk mekanismenya sendiri, keluarga pasien yang memerlukan darah, dibekali dengan surat keterangan kebutuhan darah dari perawat rumah sakit. Berbekal surat keterangan itulah, keluarga pasien menuju unit BDRS yang ada di rumah sakit. Untuk mengajukan permintaan dan pengambilan darah.
“Artinya cukup sampai di situ, apabila kebutuhan darah ada akan diberikan oleh BDRS. Kalau darah belum tersedia atau terjadi kekosongan, nanti BDRS akan berkoordinasi dengan PMI Kukar untuk menyuplai darah ke BDRS,” lanjutnya.
Dengan mekanisme yang lebih mudah, PMI Kukar memastikan untuk selalu memenuhi ketersediaan darah bagi pasien Kukar yang membutuhkan. Bagi masyarakat yang perlu pelayanan permintaan darah ataupun memastikan stok darah bisa langsung menghubungi atau mendatangi Sekretariat PMI Kukar.
“Kalau mau tanya stok bisa langsung konfirmasi ke PMI Kukar, melalui call center 08115436000,” pungkasnya. (afi)
