SAMARINDA- Pihak kepolisian menemukan adanya unsur kesengajaan dari terbakarnya salah satu kamar VIP Kapal Motor Pantokrator di Pelabuhan Samarinda, Jalan Yos Sudarso, Rabu (26/1/2022).
Ini didasari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan Unit Inafis Polresta Samarinda, sesaat setelah kebakaran.
“Tadi kami sudah melakukan olah TKP dan telah berkoordinasi dengan Puslabfor (Pusat Laboratorium Forensik) Mabes Polri untuk langkah selanjutnya,” ucap Kasubnit Inafis Polrsta Samarinda, Aiptu Herry Cahyadi.
Dari hasil olah TKP di lantai 3 kapal, lanjut Aipda Harry, api pertama kali menyambar di kamar penumpang VIP bernomor 302.
“Dugaannya dari salah satu kamar penumpang, dan penyelidikan awal bukan karena korsleting listrik, dugaan sementara ada sumber api yang disengaja,” ungkapnya.
Saat disinggung lebih lanjut terkait dengan sumber api, Harry Cahyadi masih enggan berkomentar banyak lantaran masih dalam tahap penyelidikan.
“Semua masih sebatas dugaan karena kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” sebutnya.
Untuk mengungkap insiden ini, polisi sudah memeriksa 10 orang saksi, dimana satu diantaranya merupakan anak buah kapal (ABK) yang pertama kali mengetahui api berkobar.
“Belum ada sampel (barang bukti) yang kami amankan. Karena masih melakukan koordinasi dengan Puslabfor,” jelasnya.
Harry menjelaskan, nantinya tim Puslabfor Mabes Polri akan datang ke Samarinda untuk membantu penyelidikan terbakarnya KM Pantokrator.
“Selama waktu penyelidikan kapal dipastikan tidak beroperasi terlebih dulu, sampai (penyelidikan) selesai,” tambahnya.
Sementara itu, Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas II Samarinda, Kapten Slamet Isyadi menyebutkan, selama proses penyelidian operasional KM Pantokrator ditiadakan untuk sementara waktu.
“Yang jelas untuk sementara keberangkatan kapal ditunda. Semua penumpang juga sudah dievakuasi. Kalau untuk keberangkatan penumpang (KM Pantokrator) saat ini juga masih kami bicarakan agar bisa dialihkan terlebih dulu,” sebut Slamet Isyadi.
Selain itu, Slamet Isyadi juga memaparkan jika penumpang KM Pantokrator saat ini seluruhnya telah dievakuasi dan tidak ada yang mengalami luka berat.
Meski begitu, Slamet Isyadi masih belum mengetahui pasti berapa jumlah penumpang KM Pantokrator.
“Kalau kapasitas kapal ini muat 1.850 orang. Tapi kalau penumpang hari ini masih kami data untuk pastinya. Kalau dugaan (kebakaran) kami juga belum tahu pastinya ya, karena itu masih dalam penyelidikan polisi,” pungkasnya. (vic)
