spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kasus Covid Cenderung Melandai, Masyarakat Tetap Harus Patuh dan Tak Boleh Lengah

SAMARINDA – Gubernur Kaltim H Isran Noor mengatakan kasus positif Covid-19 di Provinsi Kaltim dalam beberapa hari terakhir cenderung melandai. Namun masyarakat tidak boleh lengah dan harus tetap patuh melaksanakan protokol kesehatan.

“Mudah-mudahan ini terus terjadi penurunan dan segera berakhir,” kata Gubernur saat menghadiri Groundbreaking Pembangunan Gedung Detasemen Polisi Militer VI/1 Samarinda, di Jalan Slamet Riadi Samarinda, Senin (30/8/2021).

Diakuinya, melandainya kasus Covid-19, berkat keras Satgas di seluruh tingkatan, termasuk peran tenaga kesehatan juga masyarakat. “Saya mengapresiasi kerja keras Satgas Covid-19, juga seluruh komponen bangsa dan daerah yang terlibat menekan penyebaran Corona. Tetap waspada dan terus menegakkan protokol kesehatan di seluruh daerah yang masuk PPKM level 3 maupun level 4,” pesannya.

Namun demikian kata dia, masyarakat masih bisa beraktivitas, tidak boleh pasrah dengan keadaan, tetap bangkit dan berusaha. “Kita harus tetap melaksanakan kegiatan, tidak ada pilihan. Walaupun dalam kondisi pandemi, aktivitas harus terus dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya.

Disinggung langkah Pemprov Kaltim dalam menekan penyebaran Covid, Gubernur mengatakan Pemprov Kaltim terus melakukan berbagai upaya menutup kran penyebaran Covid-19. Selain mengoptimalkan kerjasama dengan berbagai pihak hingga instansi vertikal seperti TNI dan Polri, juga membuat berbagai kebijakan, program dan ide-ide, termasuk menindaklanjuti arahan dan instruksi pemerintah pusat. “Kami harapkan langkah strategis ini mampu memulihkan kembali kondisi masyarakat dan daerah,” ucapnya.

Berdasarkan update kasus Covid-19 di Kaltim per tanggal 30 Agustus 2021 penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 343 kasus tersebar di sejumlah kabupaten kota.

Sedangkan pasien sembuh Covid-19 angkanya juga makin tinggi atau sebanyak 732 kasus. Namun, masih terjadi kasus meninggal sebanyak 19 kasus. (santo)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img