BALIKPAPAN- Kapolda Kaltim, Irjen Pol Imam Sugianto menilai, unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM yang berlangsung di wilayah Kaltim masih kondusif.
Ini dibuktikan dengan mampunya pihak kepolisian menjembatani antara pengunjuk rasa dengan pemerintah setempat.
“Semuanya dalam keadaan kondusif dan bisa kita fasilitasi untuk dipertemukan dengan otoritas. Dalam hal ini pemangku hajat, seperti Wali Kota di Balikpapan,” ujar Imam, Senin (12/9/2022).
Sehingga para pemangku kepentingan di daerah, bisa meneruskan aspirasi yang disuarakan para pendemo ke pihak terkait di pemerintah pusat.
Terpenting, lanjut Imam, pihaknya tidak akan melarang adanya demonstrasi dari elemen manapun. Sepanjang unjuk rasa tersebut berlangsung damai.
Sebab bagaimanapun, unjuk rasa yang anarkis justru menimbulkan keresahan bagi masyarakat lain di luar lingkaran pendemo.
“Kalau sudah anarkis, berurusan dengan hukum. Kita akan tindak tegas kalau sudah melakukan perusakan apalagi mengancam jiwa,” tutupnya. (Bom)
