spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kapal Tanker yang Meledak di Pulau Atas Milik Anggota DPR RI, Rudy Masud: Kapal Baru Turun dari Galangan

SAMARINDA – Wawan sedang terlelap di kamar rumahnya tatkala suara dentuman terdengar hingga membuat sekitarnya terguncang. Dengan segera Wawan bangkit dari tidurnya. Berlari ke halaman rumahnya memastikan apa yang terjadi. Sekitar 500 meter di hadapannya, tampak asap pekat membumbung tinggi di atas Sungai Mahakam.

Di tengah asap hitam tersebut, tampak kobaran api yang menggelegar. Menggigit bagian kanan kapal tanker minyak berwarna merah tersebut. “Sempat sampai dentuman dua kali, menggetarkan plafon rumah,” jelasnya saat diwawancarai kaltimkece.id, Kamis, 11 Februari 2021.

Dari pengamatannya, pria yang tinggal di Jalan Bukan, Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Sambutan tersebut mengatakan bahtera itu terlihat bersandar di gelanggang kapal PT Barokah Perkasa Group. Namun dia tidak tahu-menahu sebab terjadinya ledakan di atas kapal.

BACA JUGA :  Detik-detik Ledakan Besar dari Galangan Kapal di Pulau Atas, Terbakar saat Diperbaiki

Sementara itu, Irawan yang merupakan helper di PT Barokah Perkasa, mengatakan saat kejadian dia mendengar ledakan sampai 6 kali. Kala itu, dia sedang bekerja di belakang galangan kapal. “Awalnya kami kira suara petir, tapi pas kami lihat ke arah kapal, tiba-tiba keluar asap dan apinya membesar,” terangnya.

Media ini juga mewawancara salah satu pekerja di PT Barokah Perkasa yang tidak ingin disebutkan namanya. Sumber tersebut menjelaskan bahwa beberapa kaca rumah warga mengalami pecah dan retak selepas ledakan terjadinya. “Infonya ada orang di dalam kapal, tapi enggak tahu pasti mereka selamat atau tidak,” sebutnya.

MILIK ANGGOTA DPR RI
Ledakan di kapal bernama Grace V tersebut kemudian diketahui milik salah satu anggota DPR RI Daerah Pilihan (Dapil) Kaltim yakni Rudy Mas’ud. Politikus Partai Golkar tersebut juga diketahui komisaris dari PT Barokah Perkasa Group.

Dihubungi kaltimkece.id, Rudy membenarkan bahwa kapal berjenis Landing Craft Tank (LCT) itu adalah miliknya. Dia menjelaskan bahwa kapal baru selesai diperbaiki dan baru turun dari galangan. Sampai saat ini, Rudy belum mengetahui persis penyebab ledakan tersebut.

“Belum tahu apakah karena korsleting, kelalaian, atau karena kepanasan. Saya belum tahu. Tapi benar itu punya anak perusahaan PT Barokah yang terbakar,” ucapnya.

Kasat Polairut Polresta Samarinda, AKP Iwan Pamuji, menyebut bahwa polisi sedang dalam proses penyelidikan lebih dalam mengenai ledakan tersebut. “Kita masih mencari keterangan dari saksi, nanti tunggu rilisnya,” imbuhnya.

Laporan tim Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda menyebutkan bahwa terdapat korban luka-luka dan orang hilang karena kejadian tersebut. “Satu orang luka-luka dan tiga orang masih dalam pencarian,” ucap Humas Disdamkar Samarinda, Hery Suwendra, dalam rilis tersebut.

Diketahui pula terdapat dua kapal yang dilahap si jago merah dalam inside itu. Kedua kapal tersebut terdiri dari satu kapal penampungan solar dan satu kapal penampungan gas. Adapun luas areal yang terbakar adalah 30×30 meter. Kebakaran diduga bermula dari kapal yang membawa muatan minyak. (kk)

Artikel dari kaltimkece.id, jaringan mediakaltim.com

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img