BALIKPAPAN – Sepanjang tahun 2023, kasus gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kaltim cukup melonjak. Hal itu disampaikan Kapolda Kaltim Irjen Pol nanang Avianto dalam konferensi pers akhir tahun, Jumat (29/12/2023).
Kapolda Kaltim mengatakan, total gangguang kamtibmas sepanjang tahun 2023 mencapai 6.896 kasus, sementara di tahun 2022 hanya terdapat 4.945 kasus (naik 1.951 kasus). Dari jumlah tersebut, kasus yang diselesaikan pada tahun 2023 sebanyak 4.573 kasus.
Untuk kejahatan konvensional di tahun 2023 sebanyak 4.874 kasus, sedangkan pada tahun 2022 sebanyak 3.216 kasus atau naik sebanyak 1.658 kasus (51 persen).
Sementara untuk kejahatan trans nasional di tahun 2023 sebanyak 1.833 kasus, sementara di tahun 2022 sebanyak 1.519 kasus, naik sebanyak 314 kasus (20 persen).
Sedangkan kejahatan terhadap kekayaan negara di tahun 2023 sebanyak 183 kasus, sedangkan di tahun 2022 sebanyak 210 kasus, turun sebanyak 21 kasus (10 persen). “Untuk kejahatan berimplikasi kontijensi tetap nol kasus tahun 2022 dan tahun 2023,” ujar Kapolda Kaltim, Irjen Pol Nanang Avianto.
Adapun layanan pengaduan masyarakat melalui hotline Kapolda Kaltim 2023 lewat whatsapp ataupun SMS nomor 08115421990 maupun nomor 110 totalnya 3.851 pengaduan.
“Di antaranya, telepon iseng 1.062, pelapor menyapa 813, pelapor mengirim video atau link berita 821, pengaduan masalah 520, saran dan masukan 281, penyampaian terima kasih 197 dan permintaan iInformasi 157,” tambahnya.
Sebagai informasi, kejahatan konvensional meliputi pencurian, penganiayaan, pembunuhan, pemerkosaan, dan sebagainya.
Sementara kejahatan trans nasional meliputi narkoba, terorisme, perdagangan manusia, dan sebagainya. “Kejahatan ini menjadi prioritas penanganan kami karena berdampak luas dan meresahkan masyarakat,” tutup Irjen Pol Nanang Avianto.
Penulis: Aprianto
Editor: Nicha R
