BONTANG – Di balik meja kerjanya yang rapi, Camat Bontang Selatan, Kamsal, menunggu jurnalis Media Kaltim dengan senyuman ramah. Dalam percakapannya, ia berbagi kisah tentang perjalanan karier yang dimulai dari dunia pendidikan hingga mencapai puncak kepegawaian Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kamsal, yang lahir tahun 1967, memulai langkahnya di dunia kepegawaian pada tahun 1988. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Mulawarman, dengan gelar S1 dalam jurusan Olahraga pada pertengahan tahun 1987, dia kemudian menyandang gelar (S.pd).
Menariknya, awal kariernya sebagai seorang pegawai ASN tidaklah dimulai dengan jabatan tinggi, melainkan dengan menjadi seorang guru. Ia diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 1988.
“Sejak tahun 1988, saya sudah menjadi PNS, tapi pekerjaan saya lebih terfokus di dunia pendidikan. Di awal-awal karier saya, banyak yang membutuhkan guru, dan saya merasa senang berada di bidang pendidikan,” kata Kamsal, mengenang perjalanan awalnya.
Lanjut Kamsal bercerita bahwa pada tahun 2006, dirinya mendapat amanah sebagai pengawas sekolah di dinas pendidikan. Hingga pada tahun 2009, dipercaya sebagai lurah Tanjung Laut.
“Jadi setelah dari pengawas sekolah, saya menjadi Lurah Tanjung Laut,” kata Kamsal kepada Media Kaltim, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (19/9/2023).
Kisah lainnya, setelah menjadi Lurah, Kamsal kembali ke Dinas Pendidikan sebagai pejabat PAUD dan menjabat sebagai bagian Pendidikan Luar Sekolah.
Kamsal kembali mendapat amanah sebagai Sekretaris Camat Bontang Selatan selama lebih kurang dua tahun. Kemudian dia kembali menjabat sebagai Kabag TU di RSUD Taman Husada tahun 2016.
“Sekitar tahun 2016 di RSUD Taman Husada. Sekcam di Bontang Selatan selama dua tahun,” katanya.
Kamsal juga pernah menjabat sebagai Plt. wakil direktur RSUD Taman Husada pada tahun 2017. “Juga menjadi Plt. sementara sekretaris di perpustakaan,” ungkapnya.
Sementara, untuk amanah jabatan Camat Bontang Selatan diterima pada April 2022.
Ia mengatakan semua jabatan yang diterima sangat baik dengan melakukan tanggung jawab pekerjaan.
“Semua pekerjaan baik, dari dunia pendidikan, lurah sampai saat ini semua dilakukan dengan baik. Dengan tanggung jawab. Seperti saat ini di kecamatan, liku-likunya berhadapan langsung dengan masyarakat, tentu ada plus minusnya. Di sini kita bentuk pelayanan tapi berhadapan langsung dengan masyarakat,” pungkasnya.
Ia menekankan kepada lurah-lurah di wilayah Bontang Selatan untuk bekerja secara maksimal. “Berikan pelayanan yang prima kepada masyarakat kita, jangan sampai masyarakat merasa tidak terlayani,” katanya.
Kamsal yang berpasangan dengan Maria Fitriani dengan memiliki dua anak yakni anak pertama bernama Muhammad Faisal dan anak ke dua Fitria Ariani.
Latar belakang Guru pendidikan olahraga yang dimilikinya, membuat Kamsal sering mengikuti even nasional seperti menjadi wasit bola voli.
“Sering menjadi wasit di bidang olahraga seperti sepak bola dan bola voli. Even terakhir sebagai wasit di Magetan untuk bola voli,” kata Kamsal.
Ia pernah mengajar di beberapa sekolah di Kota Bontang seperti di Sekolah YPPI, YKPP, SD 001 Bontang Selatan. “Saat itu dibutuhkan dan saya honor di sekolah-sekolah. Saya juga mencari peluang-peluang lainnya,” katanya.
Dia juga aktif memasuki organisasi kepemudaan di Kota Bontang seperti KNPI, AMPI, Pemuda Pancasila, Pemuda Panca Marga dan pengurus LPM.
“Saya juga masuk beberapa organisasi kepemudaan. Saya masuki semua,” terangnya.
Ia menerangkan, dari tahun 2006 telah berpindah dari dunia pendidikan ke kepegawaian pemerintah. Ia mengharapkan di masa akhir-akhir sebagai pegawai pemerintahan dapat berjalan dengan baik.
“Dua tahun lebih lagi. Semoga semua tercapai dengan baik dan dapat menjalankan tugas pemerintah dengan baik,” kata Kamsal.
Capaian akhir, Kamsal katakan ingin menurunkan atau menekan angka stunting khususnya di wilayah Kecamatan Bontang Selatan. (yah)
Pewarta: Yahya Yabo
Editor: Agus Susanto
