SAMARINDA– Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin, menyatakan Kaltim turut aktif dalam pelaksanaan Gerakan Nasional Aksi Bergizi. Sejumlah program dan kegiatan, sebutnya, telah dilaksanakan.
Jaya mengatakan, di Kaltim untuk gerakan aksi bergizi, sudah dilaksanakan sosialisasi kepada masyarakat terutama pada usia produktif remaja putri di beberapa sekolah. Ia mengatakan, sosialisasi semacam ini rutin dilaksanakan setiap ada kegiatan UKS.
“Kegiatannya serentak, seperti Oktober lalu aksi bergizi nasional yang melibatkan anak SMA. Kegiatan terdiri dari pemeriksaan hemoglobin pada remaja putri, sosialisai tentang stunting, dan pemberian tablet tambah darah. Waktu itu di SMA 1 Samarinda, dan kabupaten/kota juga dilaksankan serentak,” jelasnya (4/12/2022).
Selain itu, juga telah terlaksana sosialisasi bagi ibu hamil agar rutin melaksanakan pemeriksaan diri ke fasilitas kesehatan. Hal ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting. Seusai standar WHO (World Health Organisation) ucapnya, angka stunting adalah 14%. Sementara angka stunting di Kaltim, masih diangka 22,8%.
“Diharapkan dengan pemeriksaan terjadwal minimal empat kali dalam satu umur kehamilan. Tahun depan kita dorong enam kali. Ini serentak dilakukan di seluruh kabupaten/kota,” urainya.
“Kita diberi tugas di masyarakat dengan program seperti rogram kesehatan ibu anak, program gizi pada masyarakat serta program kesehatan masyarakat. Kita sudah lakukan secara reguler,” tutupnya.(eky/adv)
