spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kabut Asap, Rudi Minta OPD Terkait Pantau Harga Masker

TANJUNG REDEB – Kualitas udara di Kabupaten Berau tengah tercatat kurang baik. Kondisi tersebut karena adanya polusi udara akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di beberapa wilayah. Anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi Parasian Mangunsong menuturkan, masyarakat harus memakai masker di tengah kondisi cuaca yang kurang baik untuk saluran pernafasan.

“Jangan tunggu kabut asap tebal sekali baru berbondong-bondong membeli atau menggunakan masker. Sebaiknya mencegah secara dini,” tuturnya.

Dia menegaskan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait harus memantau secara ketat penjualan masker kepada masyarakat. Terkhusus kepada harga yang dibanderol. “Kita tidak ingin kejadian seperti saat pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu terjadi, dimana stok masker ditimbun dan harga yang dipasang terlalu tinggi,” katanya.

Menurutnya, OPD terkait harus bisa mengantisipasi adanya oknum yang memanfaatkan kondisi untuk meraup ‘cuan’ lebih. “Tentunya hal itu bisa merugikan masyarakat. Saya rasa ini harus jadi perhatian dan diawasi secara ketat,” tegasnya.

Politikus PDI-P ini menyarankan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk terjun langsung ke lapangan guna mengecek harga masker yang diperjual belikan. “Jangan sampai ada lonjakan harga yang memicu keresahan masyarakat. Kita harus sama-sama mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (adv/dez)

BACA JUGA :  Jelang Pemilu 2024, Peri Dorong Disdukcapil Evaluasi Proses Kepengurusan KTP
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img