JAKARTA – Kalimantan Timur masuk dalam daftar 13 provinsi prioritas penanganan Covid-19 di Indonesia. Daftar dibuat pemerintah menyusul provinsi-provinsi tersebut terus mengalami fluktuasi jumlah pasien positif, sembuh maupun meninggal dunia selema sepekan terakhir.
Kaltim menempati posisi paling akhir (ke-13) di bawah Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, Bali, Aceh, Sumatera Barat, dan Riau.
Namun dari sisi fatalitas atau tingkat kematian pasien terjadi peningkatan cukup signifikan. Tingkat kematian pasien Corona di Kaltim menurut data Satgas Penanganan Covid-19 menempati posisi ketiga nasional atau 27,3%. Angka ini di bawah Papua yang naik 350% dan Sulawei Selatan 120%.
“Dimohon provinsi yang minggu ini mengalami kenaikan untuk dapat diperhatikan kualitas penanganan pasien, upayakan penanganan sejak dini,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, lewat konferensi pers virtual di kanal YouTube BNPB, Kamis (5/11/2020).
Sementara data Satgas Covid-19 Kaltim menunjukan, terjadi penambahan pasien positif sebanyak 307 orang, atau total 14.950 kasus. Pasien yang masih menjalani perawatan 68 orang (total 2.317), sembuh 238 pasien (total 12.138), dan satu kasus meninggal (total 495 orang).
Adapun zona merah Covid-19 di Kaltim adalah Kota Balikpapan dengan total 3.952 kasus (sembuh 3.336 meninggal 214), Kota Samarinda total kasus 4.555 (sembuh 3.950 meninggal 160 kasus), Kabupaten Kutai Kartanegara total kasus positif 2.614 (sembuh 1.840 meninggal 46 orang), Kutai Timur 1.457 kasus positif (sembuh 972 meninggal 20 pasien), dan terakhir Bontang sebanyak 1.062 positif Corona (sembuh 869 meninggal 24 orang). Dua daerah yakni Penajam Paser Utara dan Berau masuk zona oranye, sedangkan Paser, Mahulu, dan Kutai Barat masuk zona kuning. (red2)
