spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jelang Porprov, Jalan Lenggo-Bidukbiduk Ditingkatkan

TANJUNG REDEB – Jalan poros di simpang Lenggo, Kecamatan Batu Putih menuju Kecamatan Bidukbiduk akan ditingkatkan. Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 6,9 miliar. Pekerjaan ditargetkan rampung sebelum November 2022 dan saat ini sedang proses lelang.

Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Junaidi menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan dokumen lelang. Dia menargetkan, minggu depan sudah ada pemenang agar perbaikan jalan dapat segera dilakukan.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau katanya, mengalokasikan dana Rp 6,9 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2022. Terdiri dari dua paket pekerjaan, senilai Rp 4,6 miliar dan Rp 2,3 miliar. Dari simpang Lenggo menuju jalan Kalindakan dan Kalindakan menuju Teluk Sulaiman.

“Karena APBD Perubahan ini kan waktunya pendek, semoga minggu depan sudah ada pemenang tender,” ungkapnya, Jumat (30/9).

Selain mempermudah masyarakat menggunakan jalan tersebut, pihaknya juga menunjang mobilitas kendaraan kontingen perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kaltim yang akan bertanding di Bidukbiduk.

Junaidi memaparkan, panjang jalan dari Lenggo ke Kalindakan sejauh 75 kilometer. Dia menuturkan, berdasarkan laporan tim di lapangan, kondisi jalan itu cukup bagus dan dinilai tidak sangat parah.

Sedangkan, kondisi jalan Kalindakan menuju Teluk Sulaiman yang panjangnya 27 kilometer, diakui Junaidi cukup parah. Lalu, belum tertangani. Tapi, pihaknya hanya memperbaiki spot-spot yang dinilai parah saja.

“Saat ini peningkatan jalan dari APBD murni sedang berjalan. Yang akan datang hanya melanjutkan, tapi dua paket di perubahan itu mengerjakan jalan yang belum pernah tertangani sebelumnya,” jelasnya.

Dia menambahkan, sepanjang 400 meter jalan kabupaten di Kecamatan Batu Putih akan segera dihitamkan. Selain itu, sepanjang 10 kilometer untuk pekerjaan fungsional. Dana yang dialokasikan sebanyak Rp 1,68 miliar dari APBD murni.

“Perawatan fungsional berupa penambalan dan pemerataan permukaan jalan, agar tetap bisa dilalui dengan aman dan nyaman. Setidaknya, kendaraan bisa melintas dengan nyaman dan sampai lebih cepat,” tutupnya. (Dez)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img